Pendalaman Alkitab Yeremia 1 - Apa Panggilan Hidupmu?
Saudara, apa jawabanmu jika ditanya apa panggilan hidupmu?
Jawaban umum adalah menjadi orang berguna bagi orang sekitar. Jawaban yang bagus tetapi seperti tidak menjawab pertanyaan tadi. Calling atau panggilan hidup adalah tujuan hidup yang telah ditetapkan oleh Tuhan untuk manusia jalani. Jika demikian apakah semua manusia memiliki panggilan hidup? Mari kita lihat beberapa kelompok respon manusia tentang panggilan hidup:
Zona Merah: Tidak bergerak
“Saya tidak ada panggilan”
“Hal itu tidak penting”
“Panggilan hanya untuk orang tertentu seperti hamba Tuhan, nabi, raja/presiden”
Zona Oren: Ragu-ragu
“Saya masih belum tahu tentang panggilan saya”
“Saya tidak bisa dan lemah”
“Jangan pilih saya”
Zona Hijau: Jalan
Menjalani panggilan hidupnya
Pada malam ini Yeremia 1 akan menolong kita untuk merenungkan lebih dalam tentang panggilan hidup.
1. Yeremia 1:4-8
Perhatikan dialog TUHAN dengan Yeremia…
1:4 Firman TUHAN datang kepadaku, bunyinya:
1:5 "Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu,
Aku telah mengenal engkau,
dan sebelum engkau keluar dari kandungan,
Aku telah menguduskan engkau,
Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa."
Ayat 6 adalah respon Yeremia.
1:6 Maka aku menjawab: "Ah, Tuhan ALLAH! Sesungguhnya aku tidak pandai berbicara, sebab aku ini masih muda."
Respon Yeremia sangat masuk akal bagi manusia. Pada saat itu Yeremia masih remaja yang mendekati umur 20. Mungkin dia mengenal nabi sebelumnya seperti Yesaya yang dipakai oleh Tuhan. Dia berpikir bagaimana menjadi seorang nabi jika tidak pandai bicara, apalagi tidak berpengalaman masih muda.
Namun respon ini tidak nyambung dengan apa yang TUHAN firmankan di ayat 4-5. Tuhan adalah subyek dan dari kata kerja kita dapat melihat Tuhan yang secara aktif melakukan sesuatu, bukan manusia.Makanya respon Yeremia menjadi tidak nyambung. Umumnya, dalam manusia sangat berfokus pada “saya bisa apa” dan “tidak bisa apa”. Namun dari ayat 4-5 kita dapat melihat bahwa Tuhan telah mengenal kita sebelum Ia membentuk kita. Tuhan mengenal saudara sebelum Ia membentuk saudara. Tuhan telah menguduskan dan menetapkan saudara sebelum saudara keluar dari kandungan. Artinya, Tuhan telah mendesain saudara untuk sebuah tujuan.
Tadi kita melihat bahwa ada respon manusia di zona merah. Respon ini sangat tidak biblikal dan orang yang ada di kelompok ini harus mengubah cara pikir yang sesuai firman Tuhan. Jika tidak, maka mereka adalah orang yang menolak Tuhan dan tidak percaya pada firman Tuhan.
Ada kesalahpahaman lain ketika berbicara tentang Tuhan memilih dan memanggil seseorang. Sering kali ada yang salahpaham dan bertanya, “Mengapa Tuhan memilih dia, bukan saya?”
Pertanyaan ini tidak nyambung dengan panggilan Tuhan karena Tuhan sudah memilih dan memanggil saudara untuk sesuatu. Kita seharusnya mencari tahu tentang tugas yang Tuhan titipkan kepada setiap kita. Sama halnya mengapa setiap orang tua tidak seharusnya membandingkan anak dengan saudaranya sendiri, ataupun dengan anak orang lain. Anak yang dibanding-bandingkan akan kesulitan menemukan panggilan Tuhan dalam hidupnya. Karena dia tertanam satu konsep bahwa dia harus menjadi orang lain, bukan dirinya sendiri yang sudah Tuhan tetapkan.
Kita juga melihat ada respon di zona Oren. Ini mungkin adalah respon Yeremia di ayat 6. Ketika Yeremia menerima panggilan Tuhan, Apa yang Yeremia rasakan? Yeremia merasa takut.
Mari kita lihat lebih lanjut apa respon Tuhan kepada Yeremia:
1:7 Tetapi TUHAN berfirman kepadaku:
"Janganlah katakan: Aku ini masih muda,
tetapi kepada siapapun engkau Kuutus,
haruslah engkau pergi,
dan apapun yang Kuperintahkan kepadamu,
haruslah kausampaikan.
1:8 Janganlah takut kepada mereka,
sebab Aku menyertai engkau untuk melepaskan engkau,
demikianlah firman TUHAN."
Di sini kita dapat melihat panggilan TUHAN bersifat wajib. TUHAN yang memanggil, TUHAN yang menentukan apa yang harus Yeremia lakukan. Kita dapat perhatikan, respon Tuhan tidak ada sangkut paut dengan apa yang Yeremia pikirkan. Tuhan mengerti perasaan takut Yeremia dan di ayat 8 Tuhan berfirman akan menyertai Yeremia untuk melepaskan Yeremia.
Mari perhatikan kembali ayat 4-8.
Jika Tuhan yang mengenal kita sebelum membentuk kita,
Jika Tuhan yang menetapkan kita sebelum kita lahir ke dunia ini.
Menurut saudara, kemana kita seharusnya mencari tahu tentang panggilan kita?
Yeremia 1:4-8 mengajarkan kepada setiap kita:
Seek Him because God knew you
Carilah Dia sebab TUHAN mengenalmu
Tuhan telah mengenalmu sebelum Dia membentukmu.
Tuhan telah menetapkan panggilan hidupmu sebelum saudara dilahirkan.
Saat ini, saudara renungkan beberapa pertanyaan ini dan tuliskan dalam buku jurnalmu:
1. Saudara ada di zona apa? Merah atau oren atau hijau?
2. Apa kelebihan dirimu?
3. Apa kelemahan dirimu?
4. Apa panggilan TUHAN terhadap dirimu yang paling Anda takuti dan paling Anda ingin hindari? Mengapa?
2. Yeremia 1:9-19
Setelah TUHAN menyatakan firman-Nya kepada Yeremia, kini TUHAN bertindak.
1:9 Lalu TUHAN mengulurkan tangan-Nya dan menjamah mulutku; TUHAN berfirman kepadaku: "Sesungguhnya, Aku menaruh perkataan-perkataan-Ku ke dalam mulutmu.
Perhatikan subyek dan kata kerja disini, TUHAN yang mengulurkan tangan-Nya dan menjamah mulut Yeremia. TUHAN akan memakai mulut Yeremia untuk menyampaikan firman TUHAN.
1:10 Ketahuilah, pada hari ini Aku mengangkat engkau atas bangsa-bangsa dan atas kerajaan-kerajaan untuk mencabut dan merobohkan, untuk membinasakan dan meruntuhkan, untuk membangun dan menanam."
Perhatikan ayat 5 dan 10, Tuhan menetapkan Yeremia sebagai nabi tidak hanya kepada Yehuda (kerajaan selatan), tetapi atas bangsa-bangsa. Kita dapat lihat disini, Tuhan memiliki rancangan/plan yang jauh melampaui apa yang Yeremia dapat pikirkan. Yeremia yang masih muda ketika mendengar hal ini mungkin tidak mengerti. Apa lagi jika kita perhatikan latar belakang dari kitab Yeremia:
Latar belakang kitab Yeremia:
Yeremia melayani sebagai nabi dalam pemerintahan 5 raja, namun hanya 3 raja yang tercatat di Yeremia 1-3, karena 2 raja menjabat dalam periode sangat singkat.
- Raja Yosia: 31 tahun (2 Raj 22-23:30; 2 Taw 34-35)
2 Raj 22:2 & 2 Taw 35:2“Ia melakukan apa yang benar di mata TUHAN” - Raja Yoahas: 3 bulan (2 Raj 23:31-35; 2 Taw 36:1-8)
2 Raj 23:32, “Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN”
Pemerintah dikuasai Mesir pada akhir zaman Yosia dan - Raja Yoyakim: 11 tahun (2 Raj 23:36-24:7; 2 Taw 36:5-8)
2 Raj 23:37 & 2 Taw 36:5, “Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN”
Nebukadnezar (Babel) menyerbu Yerusalem. Nebukadnezar mengangkutnya ke Babel dan mengangkat perkakas-perkakas dari rumah TUHAN ke Babel - Raja Yoyakhin: 3 bulan 10 hari (2 Raj 24:8-17; 2 Taw 36:9-10)
2 Raj 24:9 & 2 Taw 36:9, “Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN”
Nebukadnezar (Babel) membawa Yoyakhin dan mengangkut perkakas-perkakas dari rumah TUHAN ke Babel - Raja Zedekia: 11 tahun (2 Raj 24:18-20, 25:8-21; 2 Taw 36:11-21)
2 Raj 24:19; 2 Taw 36:12“Ia melakukan apa yang benar di mata TUHAN”
Rumah Allah dibakar, tembok Yerusalem runtuh, semua perkakas dari rumah Allah dibawa ke Babel. Runtuhnya kerajaan Yehuda.
Yeremia memulai di panggil ketika dia masih muda dan saat pemerintahan Raja Yosia yang ketiga belas tahun. Bisa dikatakan, Yeremia adalah nabi secara official oleh Tuhan tetapi belum diakui manusia. Bahkan sepanjang hidupnya bahkan selalu tidak diakui karena firman Tuhan yang disampaikan terlalu keras tentang penghakiman. Saudara, sering kali di dalam hidup kita, panggilan hidup kita belum tentu diakui oleh manusia.
Mari kita renungkan bersama ayat 10:
Mengapa tidak bisa langsung membangun dan menanam saja?
Mengapa harus dimulai dengan mencabut dan merobohkan, membinasakan dan meruntuhkan?
Apa yang harus dicabut, dirobohkan, dibinasakan dan diruntuhkan dalam kehidupan kita dan kehidupan gereja?
Mari kita perhatikan ayat 11-16. Ada 2 penglihatan yang Tuhan berikan kepada Yeremia:
1. Ayat 11: Pohon badam (almond)
- Pohon pertama yang mekar pada awal tahun.
Ay 12 Lalu firman TUHAN kepadaku:
"Baik penglihatanmu, sebab Aku siap sedia (watchful-memperhatikan/memastikan) untuk melaksanakan firman-Ku."
2. Ayat 13: Periuk yang mendidih; datangnya dari sebelah utara
Ayat 14-16 Penghakiman Tuhan melalui bangsa-bangsa dari Utara (Mesir, Babel dan bangsa-bangsa lain)
Melalui 2 penglihatan ini, Tuhan sedang melatih Yeremia dalam panggilan hidupnya. Ketika Tuhan memanggil, Dia akan menuntun saudara secara pribadi.
Sekarang, Perhatikan pesan TUHAN kepada Yeremia 17-19! Dalam pesan tersebut, apa pesan TUHAN untuk dirimu?
1:17 Tetapi engkau ini, baiklah engkau bersiap, bangkitlah dan sampaikanlah kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadamu. Janganlah gentar terhadap mereka, supaya jangan Aku menggentarkan engkau di depan mereka!
Ayat 17, Tuhan memanggil Yeremia untuk: FEAR NOT / JANGAN TAKUT
- Bersiaplah
- Lakukan Panggilanmu
- Jangan takut kepada mereka
- Takutlah akan Tuhan
1:18 Mengenai Aku, sesungguhnya pada hari ini Aku membuat engkau menjadi kota yang berkubu, menjadi tiang besi dan menjadi tembok tembaga melawan seluruh negeri ini, menentang raja-raja Yehuda dan pemuka-pemukanya, menentang para imamnya dan rakyat negeri ini.
1:19 Mereka akan memerangi engkau, tetapi tidak akan mengalahkan engkau, sebab Aku menyertai engkau untuk melepaskan engkau, demikianlah firman TUHAN."
Ayat 18-19, Tuhan berfirman kepada Yeremia mengenai apa yang akan Dia lakukan:
GOD BE WITH YOU / TUHAN MENYERTAIMU
- Yeremia akan menghadapi berbagai tantangan, beban panggilan dan penolakan orang banyak
- Namun Tuhan akan menjadikan dia kuat menghadapi semuanya
Yeremia 1 mengajarkan kita:
1. Yeremia 1 1:4-8
Seek Him because God knew you
Carilah Dia sebab TUHAN mengenalmu
Carilah Tuhan mengenai panggilanmu, jangan membandingkan dengan orang lain, jangan melihat kelemahanmu. Carilah Tuhan, carilah kehendak-Nya, carilah peranmu dalam kerajaan-Nya. Sebab TUHAN mengenalmu.
Dalam melakukan tugas panggilanmu, apakah saudara berdoa bertanya Tuhan terlebih dahulu?
2. Yeremia 1:9-19
Fear not because God be with you
Jangan takut sebab TUHAN menyertaimu
Jangan takut kepada orang-orang, jangan takut kepada tantangan panggilanmu, sebab TUHAN menyertaimu.
Renungkan dan Tuliskan:
1. Pernahkah saudara berdialog dengan TUHAN tentang panggilanmu?
2. Apa yang TUHAN katakan kepada saudara?
Ps Wennie Dong