Search

Doa Minta Dalam Doa Dengan Penuh Kepercayaan

Matius 21

Yesus berkata, "Apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya." (Mat. 21:22). Jika demikian, apabila kita tidak menerima apa yang kita doakan, apakah hal tersebut disebabkan kita tidak penuh kepercayaan? Apa yang dimaksud dengan beriman? Beriman pada iman sama dengan tidak beriman. Fokus iman adalah Tuhan, bukan iman. Ketika kita berfokus pada membesarkan iman, kita justru tidak beriman. Iman bagaikan "kacamata" untuk melihat Tuhan. Beriman pada Tuhan pada hakekatnya berarti percaya pada Siapa Dia, hikmat-Nya, pengetahuan-Nya, keadilan-Nya, kasih-Nya, pekerjaan-Nya, keajaiban-Nya.

Sebelum perikop tentang berdoa dengan penuh kepercayaan, Yesus berbicara tentang Bait Allah yang disebut Rumah Doa (Mat. 21:13). Dan setelah bagian ini, Yesus menolak memberita para pemimpin agama tentang dari mana kuasa-Nya berasal karena ketidakpercayaan mereka (Mat. 21:27). Kemudian Yesus membicarakan tentang pentingnya KETAATAN (Mat. 21:28-32). Kita jadi dapat melihat bahwa "penuh kepercayaan" tidak terpisahkan dengan kedekatan kita dengan Tuhan dalam Rumah Doa, kepercayaan pada kuasa-Nya dan ketaatan pada-Nya.

Perkataan Yesus kepada pemimpin-pemimpin Yahudi merupakan kabar baik sekaligus peringatan buat kita. Yesus berkata, "Kerajaan Allah akan diambil dari padamu dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah Kerajaan itu." Kerajaan Allah diambil dari bangsa Yahudi dan diberikan kepada bangsa lain yang akan menghasilkan buah Kerajaan. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya menghasilkan buah Kerajaan. Hal ini mengingatkan apabila kita juga tidak menghasilkan buah Kerajaan maka Kerajaan Alalh juga dapat diambil dari kita. Ketika menegur imam-imam dan orang-orang Farisi yang tidak beriman, Yesus memastikan "mereka mengerti bahwa merekalah yang dimaksudkan-Nya" (Mat. 21:45). Dengan sengaja, Yesus membuat mereka sakit hati. Sebab, Kerajaan Allah telah diambil dari mereka.

Apakah penting bagi Saudara untuk melihat keajaiban pekerjaan Allah? "Suatu perbuatan ajaib di mata kita" (Mat. 21:42). Hal tersebut penting bagi saya. Sebab, buat saya, pekerjaan memperbaiki Rumah Tuhan itu merupakan keajaiban. Bagaimana Tuhan memperbaiki dan membangun kehidupan adalah perbuatan ajaib di mata saya. Saya jadi bertanya, mengapa Tuhan mesti menyembuhkan mata saya? Dia tidak berhutang apa-apa pada saya. Kecuali Dia memperkenankan saya untuk ikut serta dalam pekerjaan perbaikan dan pembangunan Rumah-Nya. Kecuali Dia memperkenankan saya melihat keajaiban pekerjaan-Nya. Jika tidak, Dia tidak perlu menyembuhkan saya karena saya juga tidak berguna bagi-Nya. Iman kita kepada Tuhan memampukan kita melihat diri kita dalam pekerjaan-Nya. Apa yang Tuhan kerjakan untuk kita merupakan pekerjaan dalam Kerajaan-Nya. Tuhan selalu mengikutsertakan anak-anak-Nya dalam pekerjaan-Nya.

Saudara, setelah mengerti tentang Rumah Doa, iman dan ketaatan, akankah Anda berdoa dengan PENUH KEPERCAYAAN? Tinggal di Rumah Allah, artinya doa merupakan kedekatan kita dengan Tuhan. Kita mengerti hati-Nya, apa yang penting bagi-Nya, keajaiban pekerjaan-Nya. Kita percaya pada Siapa Dia, percaya pada kuasa-Nya. Kita menaati perintah-perintah-Nya, titah-titah-Nya. Kita tidak hidup untuk diri sendiri, tetapi hidup bagi-Nya. Bagaimana Anda berdoa dengan penuh kepercayaan dalam bekerja sama dengan Dia?

Ps. Lan Yong Xing