MInta Apa Saja! Seriously?

Perkataan Yesus, “Mintalah maka akan diberikan kepadamu”(Mat. 7:7) atau ”Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya” (Yoh. 14:14) sering dimanfaatkan sebagai dasar untuk meyakini bahwa kita bisa minta apa saja dari TUHAN dan Dia pasti akan memberikannya kepada kita. Kemudian yang terjadi adalah banyak orang berhenti berdoa karena permintaan mereka tidak pernah dikabulkan. Atau sebagian orang merasa TUHAN tidak adil, atau bahkan jahat karena tidak mengabulkan permintaan mereka. 

Ketika Yesus mengatakan, “Mintalah, maka akan diberikan kepadamu” Dia menyuruh kita untuk meminta ROH KUDUS dari Bapa (Luk. 11:13) yang pasti akan memberikan yang BAIK kepada kita (Mat. 7:11). Roh Kudus yang mengajar kita berdoa dan mendoakan kita (Roma 8:26). Dia juga yang memampukan kita untuk menyapa TUHAN sebagai Bapa (Gal. 4:6). Dia adalah materai keselamatan (Efesus 1:13).

Ketika Yesus membicarakan tentang “minta sesuatu dalam nama-Ku” (Yoh. 14:14). Dia sedang membicarakan, “Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan” (Yoh. 14:12). Jadi, Yesus tidak sedang berkata, “Minta apa saja!”, tetapi meminta hal yang berkaitan dengan pekerjaan-Nya. Dengan kata lain, hati kita mesti terhubung dengan pekerjaan-Nya, sehingga kita memprioritaskan PEKERJAN-NYA.

TUHAN bukan hamba kita, Dia tidak bekerja untuk kita. Kita bukan bos TUHAN. Jika TUHAN harus memberikan segala sesuatu yang kita minta, maka kita lebih tuhan daripada TUHAN. TUHAN adalah Pencipta, kita hanyalah debu. Siapakah kita sehingga TUHAN harus memenuhi semua keinginan kita? Ingat, bahwa TUHAN tidak berhutang apa-apa pada kita, justru kita yang sangat berhutang pada-Nya. Singkat kata, bukan TUHAN yang harus tunduk pada kehendak kita, tetapi kita yang harus tunduk pada kehendak-Nya! Percayalah bahwa Dia lebih mengetahui apa yang paling kita butuhkan daripada kita sendiri. Very often, it is not because we do not know God’s will, but we do not want to know as it is against ours.

 Ps. Lan Yong Xing