Doa Mengertikah Anda Mengapa Anda Mengerti?

Kekristenan merupakan agama tentang mendengar dan melihat. Mendengar dan melihat dalam arti mendengarkan dengan benar (right listening) dan melihat dengan benar (right seeing). Christianity is a listening and seeing religion. It is about right perceiving. Yesus Kristus mengatakan, "Berbahagialah matamu karena melihat dan telingamu karena mendengar" (Mat. 13:16). Yesus juga sering mengatakan, "Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar" (Mat. 13:9, 43).

Yesus juga mengatakan, "Sekalipun melihat, mereka tidak melihat; sekalipun mendengar, mereka tidak mendengar dan tidak mengerti." (Mat. 13:13).  Yesus adalah terang yang memberikan pengertian. Dia adalah terang yang membuka hati kita ke dalam hikmat-Nya (2 Kor. 3:15-16). Jesus Christ is the light to understanding. He is the light to wisdom. Pengertian ini tidak bergantung pada kecerdasan seseorang. Sebab, hikmat Allah ini hanya dapat dimengerti secara rohani. Hanya orang-orang yang menerimanya dari Roh Allah yang sanggup memahami hal-hal rohani  (1 Kor. 2:14). Nah, pengertian spiritual seperti inilah yang harus kita cari (Mat. 13:45).

Kita hanya dapat berbuah apabila kita mendengar dan mengerti (Mat. 13:23). Tanpa pengertian spiritual, hidup kita tidak akan berbuah. Mengerti itu sangat penting untuk pertumbuhan spiritual, sehingga Yesus bertanya, "Mengertikah kamu semuanya itu?" Jawab mereka, "Ya" (Mat. 13:51). Yesus kemudian mengatakan, "Karena itu, setiap ahli Taurat yang telah DIAJARKAN tentang Kerajaan Surga itu seumpama tuan rumah yang mengeluarkan harta yang baru dan yang lama dari PERBENDAHARAANNYA" (Mat. 13:52). Ketika kita belajar dari TUHAN dan mengerti, kita bagaikan mengeluarkan hal baru dan hal lama dari pembelajaran kita. Kita mendapatkan pengertian baru, kita dapat melihat cahaya baru (we can see new light).

Selain mengajar, Yesus sering bersolitusi (Mat. 14:13). Dia berdoa seorang diri (Mat. 14:23). Mengapa bersolitusi atau berdoa seorang diri sedemikian penting dalam kehidupan kita? Di situlah kita belajar secara khusus dari Bapa. Di situlah kita mendapatkan pengertian spiritual kita. Di situlah kita belajar hal-hal rohani dari Bapa. Pengertian kita tidak berasal dari kemampuan kita, tetapi kerinduan kita untuk belajar dari-Nya, sehingga kita memperoleh Roh Kudus yang memberi kita pengertian. Maukah Anda mencari pengertian spiritual?

Ps. Lan Yong Xing