Doa Mempersiapkan Diri untuk Berjumpa dengan Allah
Matius 12:6
"Tanpa iman orang tidak mungkin berkenan kepada Allah.....Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia" (Ibr. 11:6). Jadi, jelas bahwa iman dan kesungguhan hati mencari Allah merupakan kunci penting dalam mempersiapkan diri untuk berjumpa dengan Allah. Melalui iman kita mengenal Kristus LEBIH BESAR dari Bait Allah (Mat. 12:6). Artinya, di saat kita mencari Allah kita berjumpa dengan Kristus yang lebih besar dari pertemuan (Bait Allah) itu sendiri. Kita juga dapat mengatakan bahwa Kristus lebih besar dari doa puasa maupun retret kita.
Yakub percaya bahwa Tuhan itu ada dan dia rindu berjumpa dengan Dia. Tuhan pun berkenan menjumpai Yakub. Dalam ketakutannya, Yakub berdoa kepada Tuhan dan menyerahkan kekhawatirannya kepada-Nya. Doa puasa tidak dimulai dengan doa puasa. Retret tidak dimulai dengan retret, tetapi dengan percaya pada-Nya, merindukan-Nya, ingin berjumpa dengan-Nya. Makin kuat kerinduan kita untuk berjumpa dengan Tuhan, makin baik. Berfokuslah pada Kristus yang lebih besar daripada doa puasa, lebih besar daripada retret.
Sebelum memulai doa puasa maupun retreat, tentukanlah waktunya. Tentukan juga bagian firman Tuhan yang akan Anda renungkan. Misalnya, dari Mazmur 27, Mazmur 119, Yesaya 6, seluruh kitab Yakubus. Bacalah secara perlahan dan renungkan setiap perkataan Tuhan. Perhatikan apa yang Tuhan katakan kepada Anda.
Anda juga dapat menggunakan waktu doa puasa maupun retreat untuk merenungkan hal-hal berikut ini. Apa dosa yang Tuhan ingin Anda singkirkan? Siapa yang Tuhan hendak Anda ampuni? Kehidupan dan pelayanan seperti apa yang Tuhan kehendaki dari dirimu?
Manfaatkan doa puasa maupun retret pribadi ini sebagai kesempatan untuk menata kembali kehidupan Anda.
Ps. Lan Yong Xing