Doa LELAH! LETIH!
LELAH! LETIH!
Pernahkah Anda mendengarkan seseorang mengatakan dirinya “lelah”, tetapi bukan karena kerja lembur sepanjang malam, juga bukan karena telah berlari 10 km. Kita menyadari bahwa hati dan jiwa kita juga bisa lelah.
Kristus memberikan kita teladan yang sangat baik. Dia mengajarkan di mana kita bisa mendapatkan istirahat yang sesungguhnya.
"Marilah ke tempat yang sunyi, supaya kita sendirian, dan beristirahatlah seketika!” (Mrk. 6:31)
Kepada murid-murid-Nya yang kelelahan, Yesus berkata, “Tidurlah sekarang dan istirahatlah” (Mrk. 14:41)
Retreat pribadi merupakan istirahat yang Kristus hendak berikan kepada kita. Sebuah istirahat di mana Tuhan menolong kita untuk mengarahkan hati kepada-Nya serta melihat persoalan hidup di dalam terang kasih-Nya. Sebuah istirahat di mana Tuhan menolong kita melihat persoalan kita dengan jelas.
Di dalam retreat pribadi bersama Kristus Yesus, kita belajar berdiam diri agar kita dapat memisahkan persoalan kita dari emosi kita. Berdiam diri merupakan sebuah tindakan menunggu air yang keruh menjadi jernih sehingga kita dapat melihat inti persoalan yang kita hadapi. Kemudian kita belajar mendengarkan firman-Nya untuk menerima pengajaran dan pengarahan Tuhan.
Di dalam Retreat Pribadi kita berdiam.
Be Still! Be Silent!
Setelah sudah bisa berdiam diri, kita belajar mendengarkan.
Listen! Pay attention! Listen attentively!
Focus!
Biasanya ketika kita bersedih, respons pertama kita adalah mencari orang untuk mencurahkan isi hati kita. Setelah kita menuangkan segala beban dalam hati kita, mungkin kita merasa lebih baik, tetapi hati yang lelah tidak hilang. Di lain waktu, ketika hati kita sangat lelah, kita mungkin beristirahat dengan menonton, melakukan perjalanan, mendengarkan musik dan lain sebagainya. Ini semua baik! Namun hati kita tetap lelah. Sebab damai sejahtera dan istirahat yang sesungguhnya tidak datang dari manusia melainkan berasal dari Tuhan.
Di dalam retreat kita, hati kita yang lelah (restless heart) memperoleh istirahat (receive rest).
Ketika menyelenggarakan personal retreat, saya menemukan ada yang menamai retreatnya - Me Time with Jesus! Rest in God! Spiritual Alignment! Salah satu firman TUHAN yang paling saya sukai dalam retreat adalah
“Sesungguhnya, aku telah menenangkan dan mendiamkan jiwaku; seperti anak yang disapih berbaring dekat ibunya, ya, seperti anak yang disapih jiwaku dalam diriku.” (Mazmur 131:2)
Maukah Anda juga mencari waktu untuk beristirahat di dalam Tuhan?
Ps. Lan Yong Xing