Search

Doa Keadilan Sang Raja

Mazmur 10

TUHANku, Rajaku, Pencipta dan Penguasa semesta. Puji dan syukur untuk Nama-Mu yang kudus. Seluruh bala tentara surga sujud menyembah Engkau. Hamba-Mu ikut bersujud menyembah Engkau, Raja semesta alam.

Ampunilah dosa-dosa hamba-Mu. Minggu lalu, di tengah malam Engkau telah menyampaikan kepada hamba-Mu untuk merenungkan Mazmur 10, tetapi hamba-Mu tidak sungguh-sungguh merenungkannya. Padahal pada saat itu, Engkau hendak memberitahu hamba-Mu, tetapi hamba-Mu tidak memperhatikan. Hamba-Mu telah berdosa dalam hal ini.

TUHAN, mengapa Engkau berkenan mengajar saya? Mengapa Engkau berkenan beritahu saya? Saya bukan siapa-siapa.

TUHAN, remukkanlah orang-orang fasik. Lenyapkanlah mereka dari hadapan-Mu. Hapuskanlah nama mereka dari hadapanMu untuk selama-lamanya. Kuatkanlah hati hamba-Mu. Sebab, Engkau mengarahkan telinga-Mu mendengarkan hamba-Mu. Engkau memberi keadilan bagi orang yang tertindas.

 

Mazmur 10 merupakan doa memohon pembelaan dan keadilan TUHAN. Di dalam kesesakan atau keterjepitan, pendoa menyampaikan isi hatinya kepada TUHAN. Dia merasa dirinya telah dilupakan dan ditinggalkan TUHAN - "Mengapa Engkau berdiri jauh-jauh, ya TUHAN, dan menyembunyikan diri-Mu dalam waktu-waktu kesesakan?" (ayat 10).

Orang fasik merasa dirinya akan bebas dari hukuman. Ia menganggap TUHAN tidak akan menuntut mereka. Ia berpikir bahwa Allah itu tidak ada, Allah sudah mati (Mazmur 10:4). Dalam hati dirinya berkata, "Aku takkan goyah. Aku tidak akan ditimpa malapetaka turun-temurun." (Mazmur 10:6). Mereka menista, "Allah-Mu mengajarkan kasih dan pengampunan. Dia tidak akan sanggup membela-Mu. Dia tidak akan sanggup melindungimu dalam keadilan-Nya. Tangan-Nya lemah!"

Perbuatan orang fasik sangat mirip perbuatan roh-roh jahat. Mulut mereka menyukai sumpah serapah, tipu daya dan penindasan, suka membicarakan kejahatan (Mazmur 10:7). Mereka berada di tempat yang "tersembunyi", untuk mengintai, "mengintip, mengendap" dan kemudian "menyergap, menyeret" dan mencakar mangsanya (Mazmur 10:8-9).

Bagaimana pemazmur memohon keadilan TUHAN? Dia berkata, "Bangkitlah, TUHAN! Ya Allah, ulurkanlah tangan-Mu, janganlah melupakan orang-orang yang tertindas." (Mazmur 10:12). "Patahkanlah lengan orang fasik dan orang jahat, tuntutlah sampai kefasikannya tidak kautemukan lagi." (Mazmur 10:15). "TUHAN adalah Raja untuk seterusnya dan selama-lamanya." (Mazmur 10:16a). TUHAN membela anak-anak-Nya. Dia melindungi milik-Nya dengan keadilan-Nya.

Ps. Lan Yong Xing