Doa DAY 6 - Pertanyaan Bodoh
Sabtu, 15 April 2023
Berdoa dengan Mazmur 6
Bapa, Engkau tahu betapa sering saya menangis membasahi tempat tidurku selama bertahun-tahun menanggung tugas yang Engkau percayakan karena umat-Mu tidak mau mengenal Engkau, tidak mau sungguh-sungguh diam di dalam Engkau. Mereka mengeraskan hati di hadapan-Mu dan berkata, "Kami tidak merasa kami mengeraskan hati kami!" TUHAN, Engkau adalah Allah yang menguji hati dan batin. Engkau tahu, ya Allah. Tidak ada yang tersembunyi dari Engkau.
TUHAN, Engkau mendengar tangisku. Engkau memperhatikan sakit hatiku. Engkau telah mendengar permohonanku. TUHAN selamatkanlah kami. Ajarilah kami mengenal Engkau. Kami ingin mengenal Engkau, kami ingin sungguh-sungguh diam di dalam Engkau.
Rasul Paulus katakan, "Sebab, aku tidak malu terhadap Injil, karena Injil adalah KEKUATAN ALLAH yang menyelamatkan setiap orang-orang PERCAYA, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani" (Roma 1:16). Injil adalah kekuatan-Mu yang menyelamatkan orang-orang percaya. TUHAN, kiranya hamba-Mu dapat menjaga hati agar selalu taat kepada-Mu. Kiranya para pemimpin beserta segenap jemaat-Mu memelihara hati yang takut dan taat pada-Mu.
Pertanyaan Bodoh
Saya bertanya kepada seorang penjaga stand, "Bagaimana saya bisa naik ke lantai dua?" Dia menjawab, "Jika kamu menemukan lift, kamu dapat naik ke lantai dua." Jawaban yang dia berikan benar, justru pertanyaan saya yang salah. Persoalannya, saya berjalan mutar-mutar, tetapi tidak menemukan eskalator maupun lift.
Apabila kita bertanya kepada TUHAN apa yang seharusnya kita makan siang ini? Kira-kira apa yang akan TUHAN katakan? Tidak setiap pertanyaan kita akan dijawab TUHAN. Setidaknya, terdapat dua pertanyaan yang tidak akan TUHAN jawab. Pertama, pertanyaan yang salah. Kedua, pertanyaan yang berkaitan dengan kebebasan (free will). Saya tidak tahu apakah TUHAN akan berkata, "Eat healthy, spend wisely and enjoy delightfully"
Yang pasti TUHAN mengetahui kebutuhan kita. Dia berjanji bahwa asal hati kita tertuju pada Kerajaan-Nya, Dia pasti memelihara kita. Seorang missionary melayani di sebuah kota kecil. TUHAN selalu menyediakan kebutuhannya, misalnya biaya perjalanan yang dia butuhkan untuk berangkat dari kota ke kota untuk mengajar firman-Nya. Pada suatu kali, ketika dia hendak berangkat, dia menemukan ternyata dia sudah kehabisan uang. Dia bertanya, "TUHAN, mengapa Engkau tidak menyediakan apa yang saya butuhkan? Bukankah Engkau mengetahui bahwa saya membutuhkan biaya transportasi untuk mengajar firman-Mu pada hari ini?" Kemudian TUHAN menjawab dia, "Anak-Ku, Aku tentu mengetahui apa yang kamu butuhkan. Pada hari ini, kamu butuh berolahraga. Berangkatlah dengan berjalan kaki."
Ps. Lan Yong Xing