Search

Doa DAY 3 - What's Next?

What's Next?

Tuhan, bolehkah Engkau membimbing saya untuk langkah berikutnya?

- Mempersiapkan Hati (Menggemburkan tanah).

Sejak awal tahun 2019, saya terus mengajar jemaat-Mu mengenal Engkau melalui doa dan firman sesuai dengan perintah-Mu di akhir tahun 2018. Tahap ini sangat menyakitkan dan sangat melelahkan terutama ketika mendorong jemaat untuk belajar mendengarkan Engkau. Jemaat-Mu berpendapat Engkau tidak berbicara lagi. Saya terus menangis dan menangis, ya TUHAN. Saya merasa sendirian. No one seems to care. Tidak ada yang peduli, hanya disalahpahami, dicurigai, dan dihindari. Mengapa orang-orang tidak mau mengerti hati-Mu?

- Mengajar (Menabur)

Mulai tahun 2022, saya berfokus pada mengajar secara lebih intens menuruti perintah-Mu. Saya mulai melihat tanah yang baik. Sebagian jemaat-Mu sudah menerima pengajaran-Mu kini mengerti dan menjalin persahabatan dengan Engkau. Mereka mulai menemukan ternyata Engkau Allah yang hidup, yang memang berbicara. Mereka yang mulai bergaul akrab dengan Engkau, kini memahami apa yang dimaksud dengan persahabatan yang autentik, menyenangkan, membangun dan penuh kasih setia tersebut.

- Mementor (Menyiram)

TUHAN, sesuai dengan titah-Mu, saya juga sudah melakukan mentoring terhadap beberapa orang yang hendak Engkau tugaskan untuk membimbing orang lain. Berikanlah mereka hikmat sehingga mereka dapat menimba hati orang lain. Berikanlah mereka mata rohani yang dapat mengerti hal-hal rohani. Kiranya mereka senantiasa setia tinggal di dalam Engkau dan di dalam firman-Mu.

 

Hidup-Nya tidak berkesudahan (His Life is Everlasting).

Hidup saya di dunia ini akan berakhir. Demikian pula dengan pelayanan saya. Namun, pekerjaan TUHAN tidak akan berakhir. TUHAN tidak membutuhkan saya, Dia bisa membangkitkan siapa saja yang berkenan di hati-Nya untuk mengerjakan pekerjaan yang Dia kehendaki.

Tentang Kristus Yesus, firman TUHAN menegaskan, "Hidupnya tidak berkesudahan" (Ibrani 7:3). Dia tidak berbapa dan tidak beribu dan tidak bersisilah. Yusuf dan Maria merupakan bapa dan ibu di bumi, bukan bapa dan ibu sebenarnya. Sebab, Dia adalah Alfa dan Omega. Di dalam Dia terdapat "Kuasa hidup yang tidak dapat binasa" (Ibrani 7:16). Dengan kuasa inilah Dia "mendekatkan kita kepada Allah" (Ibrani 7:19).

TUHAN, bagaimana dengan orang-orang yang hingga saat ini masih tidak mau mencari Engkau dan mengejar yang sia-sia dan mendengarkan kebohongan? Kristus mengatakan, "Ia SANGGUP juga menyelamatkan dengan SEMPURNA semua orang yang MELALUI Dia DATANG kepada Allah. Sebab, Ia HIDUP senantiasa untuk menjadi PENGANTARA mereka" (Ibrani 7:25). TUHAN mengenal siapa milik-Nya. Siapa yang berseru kepada-Nya akan diselamatkan.

Kristus mengikat perjanjian baru yang bersifat kekal. Dia akan mengajar jemaat-Nya mengenal Dia (Ibrani 8:11). Dia juga berjanji untuk tidak mengingat dosa-dosa anak-anak-Nya.

Ps. Lan Yong Xing