Doa Allah Ingin Berelasi dengan Kita
Allah sangat mengasihi kita, oleh sebab itu Dia ingin berelasi dekat dengan kita. Relasi dengan Allah tidak mungkin dapat terjalin apabila komunikasi kita bersifat satu arah, artinya, hanya kita yang berbicara kepada Allah, tetapi Dia tidak pernah berbicara kepada kita. Berelasi dengan Allah baru terjadi apabila komunikasi kita bersifat dialogis atau dua arah. Karena Allah sangat mengasihi kita dan mengerjakan kebaikan untuk kita sehingga Dia berbicara kepada kita - Dia ingin mengajar, menasihati dan membimbing kita setiap hari.
Tuhan merindukan kedewasan rohani kita. Dia juga rindu memperbarui kita sehingga kita menjadi milik kesayangan-Nya. Oleh sebab itu, kita dapat meyakini bahwa Dia mau menjalin relasi yang dekat dengan kita. Dallas Willard (Hearing God, p. 29) mengatakan, “Spiritual formation into Christlikeness—true change of character—comes from living in relationship to God”
Doa bersifat relasional. Di dalam doa, kita tidak hanya berbicara, tetapi juga mendengarkan Dia. Tuhan tidak hanya mendengarkan, tetapi juga berkata-kata. Doa menghubungkan kita pada hati Allah. Melalui doa, kita belajar merindukan apa yang Allah rindukan. Melalui doa, kita belajar mencari Kerajaan-Nya, mencintai kebenaran-Nya dan berjuang dalam keadilan-Nya. Melalui doa kita belajar bermitra dengan-Nya. Melalui doa kita belajar mengenal Dia.
Doa bukan daftar laporan yang kita buat untuk Tuhan. Dia tidak membutuhkan laporan kita. Doa merupakan sebuah percakapan di mana Tuhan menolong kita untuk mengerti tentang kehidupan ini. Melalui doa, Tuhan mengajar kita untuk mengenal Dia dengan benar dan bertumbuh di dalam Dia. Oleh sebab itu, doa tidak dapat dipisahkan dengan firman-Nya. Prayer is our deep loving relationship with God. Jika kita mengasihi Tuhan, kita tidak hanya ingin berbicara kepada-Nya, kita pasti juga suka mendengarkan Dia. Seperti yang dilakukan oleh Maria, “Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya” (Luk. 10:39).
Tuhan rindu menjalin relasi yang dekat dengan kita sehingga Dia menjadikan kita anak-anak-Nya, milik kesayangan-Nya. Dia menyebut kita sahabat-sahabat-Nya. Dallas Willard mengatakan, “Spiritual people are not those who engage in certain spiritual practices; they are those who draw their life from a conversational relationship with God” (Hearing God, p. 288)
Prayer is our deep loving relationship with God.
Ps. Lan Yong Xing