Search

Artikel Memuji Tuhan dan Mengutuki Manusia

Yakobus 3:9-10

Apakah kita menggunakan sikat gigi yang sama untuk menyikat gigi dan menyikat sepatu? Apakah kita menggunakan mangkok yang sama untuk makan dan menyedok tanah?

"Dengan lidah kita memuji Tuhan dan Bapa kita, dengan lidah juga kita mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa Allah, dari mulut yang sama keluar berkat dan kutuk. Hal ini saudara-saudaraku, TIDAK BOLEH TERJADI" (Yak. 3:9-10)

Kita tidak diperkenankan memuji Tuhan kemudian dengan lidah yang sama kita menggosipi orang. Atau dengan lidah yang sama, kita berdoa dan memaki orang. Firman Tuhan menegaskan bahwa hal ini TIDAK BOLEH TERJADI. It's a NO! Firman Tuhan memberikan dasarnya. "Apakah air yang memancarkan air tawar dan air pahit dari lubang yang sama?" (Yak. 3:11). Pohon durian tidak bisa menghasilkan buah anggur.

Jika kita memuji Tuhan dan juga menggosipi, memfitnah, memaki, mengutuki manusia, maka hati atau sumbernya sudah terkontaminasi. Artinya, sesuatu yang buruk telah masuk ke dalam hati kita dan merusak "sumber air" dalam hati kita. Air kehidupan dari Tuhan terkontaminasi di dalam hati kita sehingga airnya menjadi tidak dapat dikonsumsi.

Kita sudah belajar bahwa perubahan dimulai dari diri sendiri. Kita dapat memulainya dari memperhatikan perasaan dan pikiran kita (memikirkan apa yang kita pikirkan). Perhatikan juga apa yang kita butuhkan. Kita membutuhkan tanah yang baik. Kita membutuhkan sistem berpikir yang benar. Kita membutuhkan sumber air hidup. Lihatlah dengan terang yang Kristus taruh di dalam hati kita. Berpikirlah dengan inspirasi Roh Kudus yang ada di dalam batin kita.

Ps. Lan Yong Xing