Search

Artikel Kuasa Perkataan Tuhan

Mazmur 49:4

Beberapa waktu yang lalu kita telah belajar tentang penciptaan Tuhan yang terjadi melalui perkataan-Nya. Hanya dengan perkataan, Tuhan menciptakan. Apabila Anda dapat menciptakan dengan perkataan, apa yang ingin Anda ciptakan? Seseorang yang memiliki ketajaman rohani mengatakan, "Bukankah kita tidak mungkin menjadi Tuhan?" Bagus sekali! Inilah yang saya nanti-nantikan! Kita tidak mungkin menciptakan karena kita bukan Tuhan. Apalagi menjadi sama seperti Tuhan.

Mari kita lakukan penggalian "harta karun!" Seorang perwira sangat percaya pada kuasa perkataan yang ada pada Kristus Yesus. Kepada-Nya, ia memohon, "Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku. Tetapi, KATAKAN SAJA SEPATAH KATA, dan hambaku itu akan sembuh." (Matius 8:8). Just say a word! Apa pujian yang Yesus berikan? "Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai pada seorang pun di antara orang Israel." (Matius 8:10).

Apakah kita percaya pada kuasa perkataan Tuhan? Katakan saja sepatah kata! Satu kata dari Tuhan bisa menghabisi maupun menghidupkan seseorang. Inilah kemuliaan Tuhan! Kemuliaan dalam perkataan-Nya!

Mulutku akan mengucapkan hikmat, dan renungan hatiku memberi pengertian (Mazmur 49:4)

Hikmat dan pengertian datang dari Allah. We have nothing! Perkataan apa yang kita simpan di dalam hati kita? Roh Tuhan berkuasa menaruh firman-Nya dalam diri kita. Tuhan pernah berjanji, "Roh-Ku yang menghinggapi engkau dan firman-Ku yang Kutaruh dalam mulutmu tidak akan meninggalkan mulutmu serta mulut keturunanmu dan keturunan mereka dari sekarang sampai selama-lamanya, firman TUHAN." (Yesaya 59:21). Yesus berkata, "Tetapi Penolong, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu." (Yoh. 14:26).

Nah, bagaimana Roh Kudus mengajar kita firman-Nya, jika kita tidak mau membaca dan merenungkannya? Bagaimana kita mengucapkan hikmat apabila kita tidak memohon dan merenungkannya?

Dengan dipimpin oleh Roh Allah yang berkuasa atas kehidupan, yang menaruh perkataan di dalam kita dan mengajarkan kita pengertian, kita dapat membangun kehidupan bersama Dia. Kita bahkan dapat membangkitkan orang dari kematian - orang yang hatinya mati, orang yang semangatnya mati, relasi yang mati. Oleh sebab itu, perkataanmu jangan hambar, tetapi mengandung hikmat Allah. Kita tidak dapat bekerja sama dengan Allah apabila perkataan kita hambar. Kita mengatakan segala sesuatu yang kita pikirkan, padahal pikiran kita berantakan. Orang yang mengatakan hikmat Allah adalah orang yang merenungkan pikirannya sehingga memberi ia pengertian. Supaya perkataan kita tidak hambar, jangan menyuarakan seluruh pikiran kita. Biarlah pikiran kita berproses dan menerima pengajaran Roh Kudus. Maka mulut kita akan mengatakan hikmat!

Firman Tuhan berkuasa bagaikan sebilah pedang bermata dua. Maukah Saudara bekerja sama dengan Tuhan? Apakah Saudara merindukan janji Tuhan tentang karya keselamatan-Nya? "Banyak orang akan datang dari Timur dan barat dan duduk makan bersama Abraham, Ishak, dan Yakub di dalam Kerajaan Surga." (Mat. 8:11). Seorang perwira yang hanya mengatakan, "Katakan saja sepatah kata" mendatangkan perkataan penuh kuasa dari Kristus Yesus, "Banyak orang akan akan datang dari Timur dan barat dan duduk makan bersama Abraham, Ishak dan Yakub." Just say a word!

Ps. Lan Yong Xing