Artikel Home: Belonging to Christ (Rumah: Milik Kristus)
Ibrani 3:1-6; Ulangan 32:10
Setelah lahir ke dunia, masyarakat pertama yang akan ditemui adalah keluarga. Keluarga adalah masyarakat kecil yang memberikan rasa memiliki dan dimiliki (sense of belonging). Tetapi tidak demikian dengan anak yang lahir di dalam keluarga disfungsional (dysfunctional family). Seperti ada lubang kekosongan di dalam hati, ia terus mendambakan sebuah keluarga dan rumah untuk pulang.
Pada dasarnya, keluarga duniawi (earthly family) adalah sebuah masyarakat kecil yang dibentuk Tuhan untuk memperkenalkan kita kepada keluarga surgawi (heavenly family). Artinya, keluarga duniawi berfungsi sebagai sebuah bayangan dari keluarga yang sesungguhnya di Surga. Hal ini juga berarti, the sense of belonging yang dirindukan sebenarnya berasal dari kerinduan bersama TUHAN, di dalam keluarga Surgawi, keluarga yang sesungguhnya.
Kita adalah milik Kristus dan mendapat bagian dalam panggilan surgawi (Ibr. 3:1).
Ibrani 3:6
Tetapi Kristus setia sebagai Anak yang bertanggung jawab atas rumah-Nya; dan rumah-Nya ialah kita, jika kita berpegang teguh pada kepercayaan dan pengharapan yang kita megahkan.
Bagaimana perasaanmu mendengar bahwa Kristus bertanggung jawab atas hidupmu? Artinya saudara dimiliki-Nya, dikasihi-Nya atau seperti dalam kitab Ulangan 32:10 dikelilingi-Nya, diawasi-Nya dan dijaga-Nya seperti biji mata-Nya. Saudara adalah bagian di dalam rumah-Nya dan Kristus bertanggung jawab atas hidupmu sebagai Kepala keluarga. Sudahkah saudara menemukan kebenaran bahwa “God is my home” (TUHAN adalah rumahku)?
True Home is belonging to Christ
Rumah yang sesungguhnya adalah menjadi Milik Kristus
Wennie Dong