Search

Artikel 1 BUAH 9 RASA

Pernahkah anda mendengar ada buah yang memiliki banyak rasa atau memakan buah dengan rasa yang banyak? Misalnya kita makan buah apel, tetapi bukan hanya ada rasa apel, tapi ada rasa stroberi, jeruk atau rasa yang lainnya. Ketika saya mencari di google, ternyata ada buah yang memilki banyak rasa, yaitu buah Kiwano. Ketika memakan buah ini maka akan terasa seperti kombinasi dari buah buah pisang, lemon, mentimun dan markisa.

 

Namun tahukah saudara kalau di Alkitab juga ada buah dengan banyak rasa, tepatnya 9 rasa, yaitu buah Roh. Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. (Gal. 5: 22-23) Tentunya buah yang di maksud oleh Paulus bukanlah buah untuk dimakan, melainkan buah dalam arti perilaku. Ketika orang percaya mengizinkan dirinya dipimpin oleh Roh, seharusnya orang itu menghasilkan 9 rasa buah ini.

 

Mungkin ketika anda membaca 9 rasa buah roh ini, anda mencocokkan yang mana rasa atau perilaku yang anda unggul. Seperti ketika dahulu kita belajar di sekolah minggu, guru-guru sekolah minggu mungkin akan menanyakan rasa apa yang kita punya. Walaupun demikian, kita perlu sadari bahwa 9 rasa ini adalah sebuah satu kesatuan. Dalam terjemahan TB LAI, dituliskan yaitu "buah" Roh bukan "buah-buah" Roh. Dengan demikian jika kita hidup oleh Roh, maka 9 rasa buah ini yang harusnya juga akan terpancar dari diri kita.

 

Namun nyatanya sulit sekali bisa sempurna menghasilkan 9 rasa buah ini di dalam hidup kita. Banyak godaan-godaan yang cenderung membuat kita gagal, dosa yang kerap kali kita lakukan kembali. Oleh sebab itu kita tidak bisa melakukan ini sendirian. Hanya oleh karena kuasa Roh Kudus yang ada di dalam setiap kita, kita mampu menghasilkan 9 rasa dari buah Roh ini. Walaupun sulit untuk sempurna tetapi tidak mustahil untuk dilakukan. Akan mustahil jika kita melakukan ini dengan kekuatan kita. Yang benar adalah kita hidup dipimpin oleh Roh Kudus, dan karena adanya kehadiran Roh Kudus di dalam diri kita, kita bisa menghasilkan 9 rasa ini.

 

 

Namun, ingat tujuan kita di dunia ini bukan untuk berhasil memiliki 9 rasa ini. 9 rasa ini akan otomatis terpancar dari diri kita, ketika kita memiliki iman percaya kepada Kristus dan mengizinkan Roh Kudus memimpin hidup kita. 9 rasa dari buah Roh ini bukanlah sesuatu hal utama yang kita kejar, namun yang terpenting adalah bagaimana 9 rasa yang kita miliki ini bisa menyatakan kasih Allah bagi orang-orang di sekitar kita yang mungkin belum pernah merasakan kasih Allah.

 

 

GKI Duta Mas, 23 Juni 2020

Yohanes Sung