Pendalaman Alkitab Yeremia 37 - Bagaimana Jika Keyakinanmu Tentang Firman Tuhan Salah?
Apa tujuan Anda membaca firman TUHAN?
Salah Berpikir Tentang Firman TUHAN
#Memperlakukan Alkitab sebagai buku magic
#Menjadikan Alkitab sebagai buku motivasi
#Memperlakukan Alkitab sebagai buku sejarah
Apa yang mendorong seseorang mendengarkan firman Tuhan?
- Ingin menaati Tuhan
- Ingin membandingkan pemikiran Tuhan dengan pemikiran dirinya
Pemimpin yang ingin mengetahui firman Tuhan tetapi tidak berniat menaatinya.
Raja Babel memecat Yoyakin (anak Yoyakim) dan mengangkat Zedekia sebagai raja Yehuda (597 - 586 SM). Zedekia ingin mengetahui firman Tuhan. Mungkin karena dia dalam keadaan sangat tertekan. Berhubung dia berlindung pada Mesir, hal tersebut membuat Babel mengancam Yehuda. Di sisi lain, tampaknya dia meragukan nabi-nabi palsu. Jadi, dia ingin mendengarkan firman Tuhan dari Yeremia. Raja Zedekia mengutus orang kepada Yeremia dengan pesan: "Berdoalah untuk kami kepada TUHAN Allah kita!"
Pesan utama dari Tuhan adalah agar Zedekia tidak membohongi diri sendiri mengira tentara Babel yang kembali ke Babel tidak akan datang kembali. Babel akan membumihanguskan Yerusalem. Zedekia meminta firman Tuhan sambil mengharapkan TUHAN akan mengubah pesan-Nya. Tetapi, TUHAN justru menunjukkan bahwa pesan-Nya tidak berubah.
Setiap orang ada urusan pribadi. Begitu juga dengan nabi. Setelah tentara Babel pulang, Yeremia bergegas untuk mengurus pembagian properti di antara kaumnya. Mungkin ini merupakan properti warisan. Namun, dia ditangkap di pintu gerbang Benyamin dan dituduh akan membelot kepada raja Babel. Yeremia ditahan di dalam penjara, yakni di rumah Yonatan. Sepertinya keluarga Yonatan memperlakukan dengan buruk. Yeremia dikurung dalam sebuah sumur, mungkin jarang diberi makan, juga tidak bisa berbaring untuk tidur. Mungkin dia hanya duduk. "Yeremia CUKUP LAMA tinggal di sana." (Yer. 37:16).
Pernahkah Anda menderita dan merasa tersiksa CUKUP LAMA? Berapa lama adalah CUKUP LAMA bagimu? Apa yang Anda rasakan jika Anda menderita karena pekerjaan TUHAN?
Zedekia ingin mengetahui firman Tuhan
Zedekia bertanya, "Adakah firman dari TUHAN?"
Yeremia menjawab, "Ada"
Engkau akan diserahkan ke dalam tangan raja Babel!
Penderitaan yang dialami Yeremia tidak mengubah firman Tuhan yang dia sampaikan. Ironisnya, sekalipun Zedekia meragukan nabi-nabi palsu, dia tidak berani melawan mereka. Sekalipun dia menyadari bahwa Yeremia mengatakan kebenaran, dia tidak berani membela Yeremia. Zedekia adalah seorang pemimpin yang pengecut.
Yeremia memohon kepada raja Zedekia agar dia tidak ditahan di rumah Yonatan. Oleh sebab itu, Yeremia ditahan di pelataran penjagaan. Zedekia hanya memindahkan Yeremia ke tahanan yang lebih manusia (Yer. 37:21) dan memerintahkan agar Yeremia menerima makanan harian.
Kesimpulan
Kedua orang ini merupakan gambaran orang Kristen yang mempunyai pemikiran yang salah terhadap Tuhan.
Yoyakim tidak percaya pada firman Tuhan yang disampaikan oleh Yeremia. Atau Yoyakim mengeraskan hatinya terhadap firman Tuhan sehingga dia membakar gulungan kitab Yeremia.
Pernahkah Anda marah karena Tuhan menegurmu? Apa responmu pada saat Tuhan menegurmu? Apakah Anda berdoa atau Anda mencari orang untuk curhat kemudian orang yang mendengarkan curahan hati Anda menyesatkan Saudara?
Zedekia meragukan nabi-nabi palsu. Zedekia menyadari bahwa Yeremia tidak sepatutnya dipenjara. Namun, Zedekia tidak memiliki keberanian untuk membela dan melindungi Yeremia. Zedekia tidak mempunyai keberanian untuk menaati firman Tuhan yang disampaikan Yeremia.
Apakah Anda menyadari bahwa TUHAN memang berbicara, tetapi Anda tidak mempunyai keberanian untuk menaati-Nya?
Ps. Lan Yong Xing
Catatan:
Yeremia melayani pada masa pemerintahan:
- Yosia (640-609 SM) - 31 tahun (tahun ke-13)
- Yoahas (609 SM) - 3 bulan
- Yoyakim (609-598 SM) - 11 tahun. Putra kedua Yosia (1 Taw. 3:5)
- Yoyakin / Yekhonya (598-597 SM) - 3 bulan
- Zedekia (597-586 SM) - 11 tahun