Search

Pendalaman Alkitab SURAT KEPADA JEMAAT DI FILIPI

Di dalam situasi terbatas oleh tempat dan keadaan, bagaimana Anda akan menunjukkan kasih dan perhatianmu kepada orang-orang yang Anda kasihi? Kalau zaman sekarang bagaimana kita memelihara relasi kita dengan orang-orang yang kita cintai jika kita terpisah jarak dan berbagai kesibukan? 
Dari pertanyaan di atas, berbagai alternatif jawaban mungkin akan bermunculan! Sebab, jika kita memang benar-benar mau menunjukkan perhatian terhadap orang-orang yang kita cintai sebagai bukti kasih kita, maka kita tidak akan pernah kehabisan cara. Cinta kasih itu akan menemukan cara dan jalannya sendiri. 
Surat Paulus kepada jemaat di Filipi adalah salah satu bukti bahwa Paulus begitu mengasihi jemaat Filipi, dan ia tidak pernah kehabisan cara untuk menunjukkan kasihnya itu kepada jemaat di sana sekalipun pada saat itu tidak memungkinkan bagi Paulus untuk berkunjung kesana dikarenakan ia sedang berada di dalam penjara (Fil 1: 14-17). Oleh karena keterbatasan itu, Paulus pun mengirim surat kepada jemaat itu sebagai bentuk tindakan konkret kasihnya kepada mereka. 
Menurut catatan sejarah, kitab Filipi ditulis sekitar tahun 62/63 Masehi, dan surat ini termasuk salah satu dari empat surat-surat dari dalam penjara selain Kolose, Efesus, dan Filemon. Jadi, latar belakang dan tujuan penulisan surat ini jelas. Berlatarbelakangkan jemaat Filipi; jemaat yang pernah ia kunjungi sebelumnya, jemaat yang murah hati di dalam pemberian kepada pelayanan Paulus (Fil 4: 10-20). Dan tujuannya juga jelas yakni untuk mendorong jemaat agar semakin mengenal Tuhan dengan benar, rajin bersekutu, belajar rendah hati, dan hidup di dalam damai sejahtera serta dengan taat dan setia mengerjakan keselamatan masing-masing (Fil 2, 3). 
Menurut J.H. Bavinck, walaupun jemaat di Filipi dapat dikatakan penuh kebaikan dalam hal tertentu (misalnya support pelayanan Paulus), tetapi di antara jemaat ini masih kurang saling mengasihi. Oleh sebab itu dengan tegas Paulus menasihatkan betapa pentingnya tindakan konkret untuk saling mengasihi! Bagaimana caranya? Temukan jawabannya di dalam pembacaan surat filipi ini! Selamat membaca dan merenungkannya!
Ev. Malemmita P