Search

Doa Pendeta dan Kehidupan Doanya

Mazmur 118:3-7

PENDAHULUAN

Apa gambar seorang hamba TUHAN bagimu? Ada yang ingin menjadi pengkhotbah yang hebat, banyak yang suka mendengarkan, ada yang mau menjadi pemimpin yang hebat, pintar berorganisasi dan sangat berwibawa, ada yang mau menjadi pelawat yang hebat, sangat disukai jemaat. Apa gunanya jika kita berkhotbah, mengajar, memimipin dan melayani tetapi kemudian kita sendiri ditolak TUHAN dan tidak mendapat bagian dalam Kerajaan-Nya? Atau katakanlah kita tidak ditolak dan dibuang TUHAN karena hati kita benar di hadapan-Nya. Namun, maukah Anda mengerjakan hal yang sia-sia dalam ministri? Artinya, segala jerih payah kita tidak berguna di mata-Nya karena kita tidak bekerja menurut hati dan jiwa-Nya?

Berdoa tidak secara otomatis menjadi lebih mudah dengan bertambah tahun pelayanan. Berdoa tidak secara otomatis menjadi lebih mudah dengan bertambahnya tugas pelayanan. Sebaliknya, malah berpotensi menjadi semakin sulit. Karena kita mungkin berdoa tanpa mendengarkan Tuhan, membaca Alkitab tanpa mendekatkan diri kepada Tuhan, berkhotbah tanpa mengajarkan kebenaran firman Tuhan.

  1. Seorang pelayan Tuhan bisa berdoa, tetapi tidak berdoa dengan benar (hati yang ramai).
  2. Seorang pelayan Tuhan membaca Alkitab, tetapi tidak mengerti firman Tuhan (hati yang degil).
  3. Seorang pelayan Tuhan berkhotbah, tetapi tidak ada kuasa Tuhan (hati yang tidak berkenan)
  4. Seorang pelayan Tuhan bisa melayani, tetapi tidak setia kepada Tuhan (hati yang bercabang)

Prayer is a conversation between God and the soul, and secondly, a particular language is spoken: God’s language. Prayer is dialogue, not man’s monologue before God. - Balthasar, Hans Urs von.

 

Doa Merupakan Kerinduan TUHAN terhadap Anda

1. TUHAN ingin terhubung dengan Anda (God wants to be connected to you)

Mzm. 118:3-4 - Biarlah kaum Harun berkata, "Sesungguhnya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!" Biarlah orang yang takut akan TUHAN berkata, "Sesungguhnya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!"

Sebagai gembala jemaat, kita bagaikan "Kaum Harun". Apakah setiap kaum Harun berkenan di hati TUHAN? Kedua anak Harun mati dibunuh TUHAN karena ketidaktaatan mereka di mana mereka melanggar kekudusan TUHAN. Imam Eli dan kedua anak-nya dibuang TUHAN. Di kitab Maleakhi, TUHAN menegur kaum Harun dengan keras. TUHAN menggunakan istilah mengubah berkat menjadi kutuk dan melemparkan kotoran ke wajah.

Ruth Haley mengatakan, "We love God because God first loved us. We desire God because God first desired us. We reach for God because he first reached for us and created us with a longing for himself." Kerinduan kita untuk mencari dan mendekatkan diri kepada TUHAN telah ditempatkan di dalam jiwa kita. Dengan kata lain, kita merindukan TUHAN karena Dia telah menempatkan kerinduan tersebut di dalam batin kita. Doa merupakan inisiasi Allah yang ingin mendekatkan diri dengan manusia.

2. TUHAN ingin Anda berseru kepada-Nya (God wants you to call upon Him)

Mzm. 118:4- Dalam KESESAKAN aku BERSERU kepada TUHAN. TUHAN telah menjawab aku dengan memberi KELEGAAN.

Setiap kita mengetahui bahwa ministri membuat kita dalam kesesakan. Apabila Saudara merasakan bahwa ministry tidak pernah memberikan dirimu kesesakan, Saudara pasti adalah hamba TUHAN yang paling hebat sepanjang sejarah. Sebab, para hamba TUHAN seperti Musa, Yosua, Samuel, Daud, Elia, Yeremia, Nehemia, Ezra pada mengalami kesesakan dalam ministri.

Dalam doanya, Musa berseru,

"Mengapa Kauperlakukan hamba-Mu ini dengan buruk dan mengapa aku tidak mendapat kemurahan hati-Mu, sehingga Engkau membebankan kepadaku tanggung jawab atas seluruh bangsa ini? Akukah yang mengandung seluruh bangsa ini? Akukah yang melahirkannya, sehingga Engkau berkata kepadaku: "Gendonglah dia seperti seorang pengasuh menggendong anak yang menyusu menuju ke tanah yang Kaujanjikan dengan sumpah kepada nenek moyangnya?" (Bilangan 11:11-12).

3. TUHAN ingin membela Anda (God wants to defend you)

Mzm. 118:6-7- TUHAN di PIHAKKU, aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku? TUHAN di PIHAKKU dan MENOLONG aku; aku akan memandang rendah mereka yang membenci aku.

Melakukan perintah TUHAN berpotensi membuat Anda dibenci dan bahkan ditolak. Bangsa Israel menyalahkan Musa karena dia telah membawa mereka keluar dari Mesir sehingga mereka kehilangan kesempatan untuk menikmati burger, ayam goreng dan salad yang mereka nikmati di Mesir. Mereka bahkan menuduh Musa telah berniat jahat untuk membunuh mereka di padang gurun.

Di dalam panggilan yang mencakup menyatakan kesalahan demi membangun kehidupan jemaat, Anda berpotensi dibenci orang. Seperti yang kita ketahui, TUHAN membela Musa,

"Mengapa kamu tidak takut mencela hamba-Ku Musa? Murka TUHAN pun menyala-nyala terhadap mereka, lalu Ia pergi" (Bil. 12:8-9).

 

DOA: HIDUP BERSAMA DAN BEKERJA SAMA DENGAN TUHAN

1. Tidak Hanya Melayani, Tetapi Juga Bekerja Sama dengan TUHAN

TUHAN tidak ingin Anda sekadar melayani Dia. Dia juga ingin Anda bersahabat karib dengan Dia dan Dia ingin menyatakan Diri kepada Anda. Dia ingin hidup bersama Anda.

Mazmur 25:14 -TUHAN bersahabat karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka.

Kita tidak dapat melihat masalah atau bahkan kesalahan sebuah pelayanan dengan tepat, jika bukan dinyatakan oleh Roh Kudus kepada kita. Mengapa Roh Kudus menyatakan masalah sebuah pelayanan kepada kita? Karena kita adalah pemimpin jemaat, Roh Kudus ingin kita memperbaikinya sehingga pekerjaan pembangunan jemaat tidak menjadi sia-sia.

2. Tidak Hanya Mengajar, Tetapi Juga Menggembalakan Domba-Nya

Bagaimanakah aku dapat MENGERTI kalau tidak ada yang MEMBIMBING aku? - Kis. 8:31

A. W. Tozer mengatakan, "God is constantly trying to speak to men. He desires to communicate Himself, to impart holy ideas to those of His creatures capable of receiving them."

Yohanes 3:34 - Sebab siapa yang diutus Allah, Dialah yang menyampaikan firman Allah, karena Allah mengaruniakan RohNya dengan tidak terbatas.

Dalam panggilan kita, kita mengikuti teladan Yesus Kristus. Sama seperti Bapa mengutus Kristus, Kristus Yesus mengutus kita. Dia juga menaruh firman-Nya di dalam batin kita. Artinya, pengajaran yang kita sampaikan tidak bersumber dari diri kita sendiri, tetapi berasal dari Allah. Oleh sebab itu, kita tidak boleh mengajarkan pemikiran dan pendapat kita sendiri. Tugas kita adalah mengajarkan firman-Nya.

3. Tidak Hanya Mengenal, Tetapi Juga Menimba Hati Jemaat-Nya

TUHAN ingin Anda dapat menimba hati jemaat yang Anda layani.

"TUHAN, berikanlah saya PENGERTIAN, sehingga saya dapat MENIMBA HATI manusia yang bagaikan air yang dalam" (Amsal 20:5).

Mengerti segala sesuatu (Amsal 28:5)

Menilai segala sesuatu (1 Kor. 2:13-16)

Agar Anda dapat menjadi seperti ibu atau bapak bagi jemaat.

"Sebab, sekalipun kamu mempunyai beribu-ribu pendidik dalam Kristus, kamu tidak mempunyai banyak bapak. Akulah yang dalam Kristus Yesus telah menjadi bapamu melalui Injil" (1 Kor. 4:15)

4. Tidak Hanya Bekerja, Tetapi Juga Mengenal Jalan-Nya

"Sekarang, sekiranya aku mendapat kemurahan hati-Mu, beritahukanlah kepadaku jalan-Mu, sehingga aku MENGENAL Engkau, supaya aku tetap mendapat kemurahan hati-Mu. Lagi pula, bangsa ini umat-Mu sendiri!" (Keluaran 33:13).

menjadi orang yang SETIA, yang bertindak sesuai hati dan jiwa TUHAN (1 Sam. 3:35)

"Orang yang baik hati memang banyak, tetapi orang yang SETIA, sedikit" (Amsal 20:6)

Setelah menyingkirkan Saul, Allah mengangkat Daud menjadi raja mereka. Tentang Daud Allah telah bersaksi: Aku telah mendapat Daud anak Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang akan melakukan segala kehendak-Ku - Kis. 13:22

TUHAN menolak Saul karena Saul menolak melaksanakan Program TUHAN. Saul lebih memilih mengikuti permintaan jemaat TUHAN. Saul lebih mengutamakan jabatannya daripada TUHAN. Ingatlah, apabila kita tidak bertumbuh, kita tidak bisa mengajar firman-Nya.

Hamba-Nya yang BERKENAN di hati-Nya (Maleakhi  2:5-7)

  • Ia takut kepada-Ku dan gentar terhadap Nama-Ku
  • Pengajaran yang benar ada dalam mulutnya dan yang salah tidak terdapat pada bibirnya
  • Dalam damai sejahtera dan kejujuran ia berjalan bersama Aku
  • Banyak orang dibuatnya berbalik dari kesalahan.
  • Orang mencari pengajaran dari mulutnya karena dialah utusan TUHAN Semesta Alam.

Doa Bagaikan:

  • Mengirim Voice Message kepada TUHAN (about messaging)
  • Membersihkan sampah bersama TUHAN (about cleaning)
  • Memancing bersama TUHAN (about calming)
  • Melihat dari atas gunung (about seeing far and deep)
  • Menanam bersama TUHAN (about planting)
  • Melihat bintang bersama TUHAN (about His promises)
  • Melihat matahari terbit dan terbenam bersama TUHAN (about His providence)

All of a sudden we just know: prayer is a conversation in which God’s word has the initiative and we, for the moment, can be nothing more than listeners. The essential thing is for us to hear God’s word and discover from it how to respond to him. - Balthasar, Hans Urs von. Prayer

Pertanyaan Reflektif Pribadi

  1. Bagaimana kita melakukan segala kehendak hati TUHAN jika kita tidak mau mendengarkan Dia?
  2. Bagaimana kita memperbarui pikiran kita jika kita tidak menerima pengajaran dari Tuhan?
  3. Bagaimana kita dapat mengajar dengan benar, jika kita tidak menerima pengajaran dari Tuhan?

Ps. Lan Yong Xing

 

READINGS

Hans Urs von Balthasar. Prayer. 1955.

Dallas Willard. Hearing God. 2012.

Max Lucado. Before Amen. 2016.

Timothy Keller. Prayer. 2014.

Charles Stanley. Listen to God. 2002.

Eugene Peterson. Five Smooth Stones For Pastoral Work. 1992.

Jack S. Deere. Why I am Still Suprised by the Voice of God. 2022.

Casey Tygrett. The Gift of Restlessness. 2023.