Search

Artikel Yesus Tahu

Yohanes 19:23-30

Kita tidak memgetahui berapa lama waktu yang kita miliki di dunia ini. Kita tidak mengetahui pasti kapan hidup kita akan berakhir. Terkadang, mungkin orang yang diberitahu bahwa masa hidupnya sisa 6 bulan atau 12 bulan bisa berencana untuk memanfaatkan waktu hidupnya dengan lebih baik. Firman TUHAN mengajarkan kita untuk menggunakan waktu kita dengan baik dan penuh tanggungjawab karena hidup kita adalah anugerah Tuhan. 

Namun dalam hidup ini, kita menguatirkan banyak hal. Kita menguatirkan pekerjaan kita, keluarga kita, kesehatan kita, masa depan kita dan seterusnya. Meskipun kemajuan teknologi semakin canggih seperti ponsel yang kita kantongi saat ini sudah jauh melampaui kemampuan komputer yang digunakan manusia saat menginjakkan kakinya pertama di bulan. Namun kecanggihan teknologi tidak dapat menyelesaikan masalah kesepian, kekuatiran, kecemasan, kegelisahan, dan ketakutan manusia. 

Yohanes 19:23-24 mencatat, 

Sesudah prajurit-prajurit itu menyalibkan Yesus, mereka mengambil pakaian-Nya lalu membaginya menjadi empat bagian untuk tiap-tiap prajurit satu bagian--dan jubah-Nya juga mereka ambil. Jubah itu tidak berjahit, dari atas ke bawah hanya satu tenunan saja.

Karena itu mereka berkata seorang kepada yang lain: "Janganlah kita membaginya menjadi beberapa potong, tetapi baiklah kita membuang undi untuk menentukan siapa yang mendapatnya." Demikianlah hendaknya supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci: "Mereka membagi-bagi pakaian-Ku di antara mereka dan mereka membuang undi atas jubah-Ku." Hal itu telah dilakukan prajurit-prajurit itu.

Prajurit yang ditugaskan untuk penyaliban berjumlah 4 orang (Kis. 12:4). Sedangkan seorang Yahudi pria mengenakan pakaian bagian dalam, tali pinggang, sandal, penutup kepala dan jubah. Setelah membagi empat bagian pakaian tersebut, 4 orang ini memutuskan untuk mengundi jubah Yesus. Pada zaman itu, pakaian termasuk barang mahal. Tanpa mereka sadari, apa yang mereka lakukan justru menggenapi Kitab Suci yang telah ditulis 1000 tahun sebelum Yesus. Hal ini menunjukkan bahwa TUHAN memegang kendali. Hidup kita sungguh ada di tangan TUHAN. 

Yohanes 19:28 berbunyi, “Sesudah itu, karena Yesus tahu, bahwa segala sesuatu telah selesai, berkatalah Ia--supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci--:"Aku haus!”

Kata ”Yesus tahu” menunjukkan bahwa Tuhan mengetahui masa hidup-Nya. Kata “Yesus tahu” juga menegaskan bahwa kehidupan kita ada di tangan-Nya. 

Menjelang kematian-Nya Yesus berkata, “Sudah selesai” (Yoh. 19:30), lalu ia mengatakan, “Ya, Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku” (Luk. 23:46). Kematian tidak lagi menakutkan karena kita tahu bahwa TUHAN memegang kendali atas hidup kita. Setiap kali kita kuatir akan hidup kita, ingatlah Yesus Tahu!

Pastor Lan Yong Xing