Artikel Tidak Mau Gratisan
Kejadian 23:11-13
Kue Nyonya gratis, kopi gratis, tisue gratis, sandal gratis, sendok gratis, bantal gratis, minyak wangi gratis, jam tangan gratis, tas gratis, apa lagi yang gratis? Apabila kita selalu mengingini barang gratis, tanpa sadar kita sedang memberi makan "monster rakus" di dalam diri kita. Kita membuat monster tersebut makin besar di dalam diri kita, yakni keinginan akan barang-barang "gratisan" (free gift). If you purchase this, you will receive free gift today!
Tidak Tuanku, dengarkanlah aku. Ladang itu kuberikan kepadamu dan gua yang di sana pun kuberikan kepadamu. Di depan mata orang-orang sebangsaku aku memberikannya kepadamu. Kuburkanlah jenazah istrimu." Lalu sujudlah Abraham di hadapan penduduk negeri itu serta berkata kepada Efron, yang didengar oleh mereka: "Sekiranya engkau berkenan, dengarkanlah aku: Aku bayar harga ladang itu. Terimalah dariku, supaya aku dapat menguburkan jenazah istriku di sana." (Kej. 23:11-13)
Abraham tidak mau gratisan! Abraham bersikeras membeli ladang tersebut sesuai dengan harga properti saat itu. Abraham bukan orang yang mengejar gratisan sekalipun sudah didesak di depan orang banyak. Abraham lakukan hal ini bukan karena dia kaya. Abraham tidak mau berhutang pada siapa pun.
Bagaimana dengan kita? Apakah kita suka mendapatkan segala sesuatu secara gratisan?
Ps. Lan Yong Xing