Search

Artikel Siapa yang Boleh Tinggal Bersama TUHAN?

Mazmur 15

Apabila Tuhan memberikan Anda kemampuan untuk memancing ikan dalam jumlah yang sangat banyak, apa respon Anda?......... Apa gunanya ikan-ikan yang banyak jika ikan-ikan itu kemudian mati dan membusuk? Kecuali kita memiliki air hidup, sehingga ikan-ikan tersebut hidup dan dapat memberkati orang lain............ Apa gunanya kemampuan yang besar jika Tuhan tidak bersama kita?........ Apa gunanya mengerjakan banyak hal, jika Tuhan tidak menyertai kita?

Daud pasti pernah mendengar tentang kisah Tabut Allah ditempatkan di kuil Dagon di mana dewa Dagon terjatuh dan bahkan kepalanya patah. Daud juga mengetahui Tuhan tidak berkenan terhadap Saul dan menarik Roh-Nya. Daud juga menyaksikan kematian Uzza mati dibunuh Tuhan. Ketika Daud menitipkan Tabut Allah di rumah Obed Edom selama 3 bulan, Tuhan sangat memberkati Obed Edom dan seisi rumahnya. Ada yang Tuhan berkenan tinggal bersamanya dan ada yang tidak. Mungkin inilah yang kemudian membuat Daud bertanya,

"TUHAN, siapa yang boleh menumpang dalam kemah-Mu? Siapa yang boleh tinggal di gunung-Mu yang kudus?" (Mzm. 15:1). Siapa yang boleh berangkat ke Rumah Tuhan dan tinggal dekat dengan-Mu?

Tuhan sendiri rindu untuk tinggal bersama kita. Melalui penebusan Kristus Yesus, Tuhan berkenan tinggal bersama kita. Firman Tuhan mengatakan bahwa Tuhan mengingini roh kita dengan cemburu. Dengan turunnya Roh Kudus, kita dijadikan sebagai Rumah bagi Roh Kudus.

Bayangkan Kristus Yesus tinggal bersama Anda. Biasanya sepulang kerja, Anda melemparkan sepatu Anda ke mana-mana, tetapi karena Kristus tinggal bersama Anda, Anda menaruh sepatu Anda dengan rapi. Biasanya Anda langsung mengeluarkan ponsel untuk menonton video-video lucu di Instagram. Karena Kristus tinggal bersama, Anda langsung duduk di dekat kaki-Nya untuk mendengarkan Dia. Biasanya Anda makan sambil menonton televisi. Hari itu Anda makan bersama Kristus. Ketika bersama Kristus, kita tidak akan sibuk tidak jelas, karena kita akan mengerti bahwa kesuksesan bukan karakteristik keberhasilan, melainkan memiliki prioritas yang benar.

Mengapa tinggal bersama Tuhan sedemikian penting? Yesus pernah berkata, "Siapa yang tidak bersama Aku MELAWAN Aku dan siapa yang tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan." (Luk. 11:23). Apabila kita tidak bersama Kristus, pekerjaan yang kita lakukan akan terus berseberangan dengan apa yang Kristus kehendaki menjadikan kita lawan-Nya. Ketika Tuhan mau menghibur, kita malah mengkritik. Ketika Tuhan mau menegur, kita malah menghibur. Ketika Tuhan mau mengajar, kita malah mendukung kesalahannya. Ketika Tuhan mau kita bekerja, kita malah tiduran. Ketika Tuhan mau kita beristirahat, kita malah bekerja. Apabila kita tidak tinggal bersama Tuhan, hati dan pikiran kita akan memusuhi Allah.

Jika kita memerhatikan apa yang Daud ajarkan, kita menemukan bahwa orang yang tinggal bersama Tuhan ......... MENGERTI HATI TUHAN dan BEKERJA SAMA DENGAN-NYA.

Orang yang boleh tinggal bersama Tuhan

Yaitu dia yang BERLAKU TIDAK BERCELA, yang melakukan apa yang ADIL dan yang MENGATAKAN KEBENARAN dengan segenap hatinya. (Mzm. 15:2).

Berlaku tidak mencela berarti berintegritas. Pikiran dan perkataannya sejalan. Tidak ada dusta, tidak ada kepalsuan padanya. Bahkan orang yang berdusta tidak sanggup berdiri teguh di hadapannya. Orang yang berdusta akan menghindari dirinya. Anda pasti sangat kesulitan apabila seseorang mengatakan "tidak mau" padahal "mau, mengatakan, "ya" padahal tidak. Atau sebentar ia mengatakan "iya," dan sebentar kemudian ia berubah pikiran. Bagaimana Anda menjawab pertanyaan, "Sudah makan belum?" Jika menjawab, "Belum, nanti ditraktir makan." Jika menjawab, "Belum lapar." Ternyata, Anda memang lapar, akhirnya Anda menjawab, "Sudah makan.........kemarin." Sebenarnya kita tidak perlu berbohong untuk menolak undangan makan.

Bagaimana Anda menjawab pertanyaan "Apa kabar?" Mungkin kita dapat menggunakan cuaca untuk mengeskpresikan perasaan kita. Apabila Anda merasa tidak nyaman untuk menceritakan pergumulan Anda, well, Anda tidak perlu menceritakannya. Seorang yang melakukan keadilan tidak akan memaksa orang menceritakan suasana hatinya.

Mungkin tantangan yang lebih besar apabila istri Anda bertanya, "Apakah saya gemuk? Apakah saya cantik?" Bagaimana Anda menjawabnya? .....Sekalipun Anda gemuk, aku tetap mencintaimu?" Saya serahkan ini kepada para suami untuk memikirkannya.

Bagaimana Anda melakukan keadilan? Berlaku adil termasuk memikirkan tetangga yang butuh istirahat. Apabila Anda mengetahui bahwa tetangga Anda mempunyai anak bayi, Anda tidak akan berisik. Sekalipun Anda suka bernyanyi, Anda tidak akan menyalakan suara yang keras. Sebab, Anda tidak mau mengganggu waktu istirahat tetangga Anda. Anda juga tidak akan membuang sampah ke dalam tong sampah tetangga Anda.

Orang yang boleh tinggal bersama Tuhan adalah...

yang tidak menyebarkan fitnah dengan lidahnya, yang tidak berbuat jahat terhadap temannya dan yang tidak menimpakan cela kepada tetangganya (Mzm. 15:3)

Kita tidak dapat menyebarkan fitnah, memikirkannya saja kita tidak sanggup. Ketika kita tinggal bersama Kristus, kebenaran-Nya menerangi hati kita sehingga dusta dan kepalsuan kehilangan tempat.

Dua orang mengajak seorang temannya untuk berbelanja. Teman tersebut bukan orang berada, sehingga dia hanya bisa membeli biskuit yang harganya lebih murah. Dua orang teman tersebut berkata, "Ini barang biasa." Mereka melakukan hal ini dengan sengaja untuk mencela temannya. Tinggal bersama Kristus membuat kita tidak merasa nyaman jika kita mencela sesama kita.

Bayangkan, dua orang masuk ke dalam sebuah toko untuk berbelanja, tetapi keluar kembali. Saat keluar, mereka berkata dengan suara nyaring, "Tidak ada barang yang bagus di sini!" Perkataan mereka meremehkan setiap orang yang sedang berbelanja di sana. Benar bahwa bagi mereka tidak ada barang yang mereka inginkan. Namun, mereka tidak perlu merendahkan orang-orang yang berbelanja di sana.

Orang yang boleh tinggal bersama Tuhan adalah mereka yang memandang hina orang yang patut direndahkan, tetapi menghormati orang yang takut akan TUHAN (Mzm. 15:4a)

Siapa yang Daud maksud dengan yang patut direndahkan? Yaitu mereka yang tidak takut akan TUHAN, mereka yang menghujat nama TUHAN dan menolak TUHAN. Mengapa Anda menghormati orang yang takut akan Tuhan? Karena Anda mengetahui bahwa Tuhan pernah berkata, "Siapa yang menghormati Aku akan Kuhormati dan siapa yang menghina-Ku akan dipandang rendah." (1 Sam. 2:30). Oleh sebab itu, orang yang takut akan (menghormati) Tuhan mendapatkan tempat khusus dalam hati Anda.

Kita tidak dapat mencintai kebaikan tanpa membenci kejahatan. Kita tidak dapat mencintai kebenaran tanpa membenci kelicikan dan tipu muslihat. Kita tidak akan nyaman berada di tengah orang yang suka bergosip dan licik. Anda ingin segera meninggalkan pertemuan demikian.

Apabila Anda sedang mencari pasangan hidup, kualitas apa yang Anda cari? Orang yang tinggi, pendek, gemuk, kurus, pintar memasak, tidak bisa memasak atau orang yang takut akan Tuhan, yang berkata jujur dan berkenan di hati Tuhan?

Orang yang boleh tinggal bersama Tuhan adalah mereka 

yang berpegang pada sumpah, WALAUPUN RUGI; yang tidak meminjamkan uangnya dengan makan riba dan tidak menerima suap melawan orang yang tak bersalah (Mzm. 15:4b-5a)

Hati Anda tidak tenang apabila Anda belum menepati janji Anda. Anda lebih rela rugi daripada merugikan orang lain. Ketika membuat janji, daripada ditunggu orang, Anda memilih menunggu. Ketika makan bersama, Anda lebih memilih tidak kebagian makanan daripada makan kenyang, tetapi orang lain tidak cukup makan. Sekalipun Anda suka kerupuk, Anda bersedia give up agar orang lain dapat memakannya. Anda memberikan hadiah kepada orang lain yang bahkan Anda sendiri tidak bersedia membelinya untuk diri sendiri.

Apakah Anda dapat disuap? Atau Anda justru menjadi orang yang membuat orang kecewa karena Anda tidak dapat disuap dengan pujian, pemberian, uang, jabatan? Pemberi hadiah mungkin berkata, "Sia-sia aku memberikan dia hadiah" sebab dia tidak dapat dipengaruhi.

Daud menyimpulkan bahwa orang-orang yang bisa tinggal bersama Tuhan adalah mereka yang..... BERKENAN di hati Tuhan. Dengan tinggal bersama Tuhan kita tidak akan goyah sebab................................... ADA KEPASTIAN DALAM HIDUP KITA.

siapa yang berlaku demikian, tidak akan goyah selama-lamanya (Mzm 15:5b).

Orang yang BERKENAN di hati Tuhan tidak akan goyah, sebab ada KEPASTIAN di dalam hidupnya.

Mengapa Terang tidak ada bayangan? Karena terang tidak ada kegelapan. Sebuah benda yang diterangi berbayangan, tetapi terang itu sendiri tidak memiliki bayangan. Kristus adalah terang. Ketika tinggal bersama Kristus, terang-Nya menyinari kegelapan hati kita. Terang-Nya membuat kita melihat dengan jelas.

Pada masa Daud, Pelita di dalam Kemah Suci harus tetap menyala (Kel. 27:20-21). Nah, ketika kita tinggal bersama TUHAN, pelita tersebut atau Firman Tuhan akan TETAP MENYALA dalam diri kita. Katakan "TETAP MENYALA." Roh Kudus mengingatkan kita firman Tuhan yang pernah kita renungkan baik di waktu kita makan, berjalan, menyetir maupun berlibur.

Telingamu akan mendengar perkataan ini dari belakangmu: "Inilah jalannya, berjalanlah mengikutinya," apabila kamu mau ke kanan atau ke kiri (Yes. 30:21)

Aplikasi Alkitab di ponsel Anda berada di halaman terdepan atau belakang? Apakah aplikasi Alkitab di ponsel Anda sulit atau mudah ditemukan? Terkadang ketika dalam perjalanan, ada sedang menunggu kita dapat membuka aplikasi Alkitab dan membacanya.

Apabila kita hanya melihat keajaiban Tuhan, tetapi tidak tinggal bersama Tuhan, maka keajaiban Tuhan akan lewat begitu saja. Hati kita tidak akan terhubung kepada-Nya. Bukankah ini yang terjadi pada bangsa Israel? Mereka melihat banyak mukjizat, tetapi tetap mengeraskan hati terhadap suara Tuhan? Sekalipun Tuhan berada di tengah mereka, mereka tidak tinggal bersama Tuhan.
Pernah sepasang suami istri menghadiri sebuah pesta. Setelah 2 jam berlalu, pesta masih terus berlangsung. Kemudian istri berbisik kepada suami, "Saya sudah ngantuk!" Lalu suaminya mengambilkan kopi buat istrinya. Suaminya mendengar, tetapi tidak mengerti. Yang istrinya maksudkan adalah, "Saya pengen pulang!"

Orang yang tinggal bersama Tuhan adalah mereka yang suka berada DEKAT Tuhan. Orang yang tinggal bersama Tuhan adalah mereka yang suka mendengarkan Tuhan dan mengerti kehendak-Nya.

Apakah Anda mau menjadi orang yang tinggal bersama Tuhan?

Ps. Lan Yong Xing