Artikel Semua yang keluar dari mulut berasal dari hati
Matius 15:18
Doa puasa merupakan kesempatan untuk menata kembali kehidupan kita. Yesus mengajar kita akan pentingnya menata hati dan pikiran kita. Sebab, semua yang keluar dari mulut berasal dari hati kita. Baik itu perkataan sarkastis, candaan, hambar, kosong, manis, membangun, memuji diri, meninggikan diri maupun palsu semuanya berasal dari hati kita.
Hati yang tenang mengucapkan perkataan yang menenangkan jiwa. Hati yang berguncang mengeluarkan perkataan yang berguncangkan hati. Hati yang panas meluapkan perkataan panas, bahkan dapat mencairkan emas. Hati yang bijak mengeluarkan perkataan bijak. Hati yang kesal mengeluarkan perkataan sarkastis. Hati yang kosong mengeluarkan perkataan kosong. Hati yang hambar, memercikkan perkataan hambar. Hati yang congkak memuji diri dan mencari pujian. Hati yang ingin disukai menyenangkan manusia. Hati yang palsu membentuk perkataan palsu.
Yesus mengajar kita bahwa cara terbaik untuk mengubah perkataan kita adalah dengan memperbarui hati dan pikiran kita. Sehingga kita tidak dinajiskan oleh perkataan kita sendiri. Dalam ibadah puasa, kita dapat melatih diri untuk menata hati dan pikiran kita. Banyak yang mengira bahwa ibadah puasa dilakukan dengan menjaga perkataan. Sesungguhnya tidaklah demikian. Ibadah puasa dilakukan dengan menata hati maka perkataan akan mengikuti.
Ingatlah perkataan Yesus, semua yang keluar dari mulut berasal dari hati (Mat. 15:18a).
Ps. Lan Yong Xing