Search

Artikel Peringatan Bagi Orang yang Banyak Menerima Berkat Allah

1 Korintus 10

Apa saja berkat yang Anda terima? Sebagian orang mungkin akan mengatakan bahwa dirinya menerima banyak berkat TUHAN berupa rumah yang nyaman, mobil baru, sofa baru, kulkas baru, pekerjaan yang baik. Well, benar ini semua merupakan pemberian Allah untuk kita nikmati di dalam Dia. Namun ada berkat-berkat yang jauh lebih berharga seperti pengampunan dosa, pembaruan hidup, kesempatan untuk melayani, kemuliaan dalam hal ikut serta dalam pekerjaan-Nya.

Firman TUHAN memperingatkan orang-orang yang telah menerima berkat Allah agar tetap hidup di dalam Dia dalam ketaatan dan kesetiaan. TUHAN menggunakan bangsa Israel yang keluar dari Mesir sebagai peringatan bagi setiap kita. Mereka semua berada dalam PERLINDUNGAN awan dan melintasi laut. Mereka semua DIBAPTIS dalam awan dan dalam laut. Mereka semua makan MAKANAN ROHANI yang sama. Mereka semua minum dari BATU KARANG ROHANI dan batu karang tersebut adalah Kristus (ayat 4). Namun, Allah TIDAK BERKENAN pada sebagian besar dari mereka.

Firman Tuhan kemudian menekankan bahwa inilah CONTOH dan PERINGATAN bagi setiap kita yang sudah tinggal di dalam Kristus. Apa yang membuat Allah tidak berkenan pada sebagian besar dari mereka? Pertama, mereka MENGINGINI hal-hal yang JAHAT di mata Tuhan (ayat 6). Mereka MENYEMBAH berhala sambil makan, minum dan bersukaria (ayat 7). Artinya, mereka melakukan perayaan (celebration) karena mereka telah bebas dari cengkeraman raja Mesir. Tetapi, mereka tidak mengarahkan hati pada Tuhan yang telah membebaskan mereka. Mereka kemudian melakukan PERCABULAN (ayat 8). Hati mereka berpaut pada cinta mereka terhadap percabulan. Mereka juga terus BERSUNGUT-SUNGUT untul hal makanan dan minuman (ayat 10).

Firman TUHAN kembali menegaskan bahwa ini semua sebagai CONTOH dan PERINGATAN pada setiap kita yang hidup menjelang akhir zaman (ayat 11). Firman TUHAN membandingkan kita yang hidup di akhir zaman ini dengan bangsa Israel yang hidup di zaman Musa. Mereka menerima Taurat, kita belajar katekisasi iman. Mereka dilindungi TUHAN dalam awan, kita juga dilindungi TUHAN dalam masa-masa sulit kita. Mereka dibaptis dalam awan dan air, kita di baptis dalam Kristus. Mereka menerima makanan rohani, kita menerima perjamuan kudus dan firman Allah. Mereka minum dari batu karang rohani, kita minum dari Kristus Yesus. Sebagian besar dari mereka tidak berkenan bagi Allah, bagaimana dengan kita?

Apakah sebagian besar dari kita juga tidak berkenan di hati Allah?  Inilah alasan mengapa 1 Korintus 10 diberikan kepada kita. Hal tersebut untuk mengingatkan kita untuk mewaspadai hati kita sendiri. Setiap kali kita berdoa, kita harus sungguh-sungguh memeriksa hati kita. Terutama dalam hal, mengapa kita meminta apa yang kita minta? Apakah keinginan hati kita berkenan di hati-Nya? Apakah keinginan hati kita jahat di mata-Nya?

Ps. Lan Yong Xing