Artikel Percaya dan Taat
Mazmur 32:8 - “Aku hendak mengajar dan menunjukkan kepadamu jalan yang harus kautempuh; Aku hendak memberi nasihat, mata-Ku tertuju kepadamu.”
Saudara yang terkasih dalam Tuhan pernahkah saudara dalam hidup ini bertanya apa tujuan hidup di dunia ini? Apakah pertanyaan itu pernah muncul dalam pikiran saudara? Pertanyaan itu pernah muncul dalam hidup saya ketika saya remaja, kala itu saya belum percaya Tuhan Yesus, saya tidak menemukan jawaban sampai saya mengenal Tuhan Yesus dan menerima Tuhan Yesus sebagai Juruselamat pribadi. Ketika percaya dan menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, barulah saya menemukan damai sejahtera walaupun belum sepenuhnya mengerti apa tujuan hidup ini.
Saudara yang di kasihi Tuhan, Alkitab berisi Firman Tuhan yang disampaikan kepada para nabi-nabi sebagai petunjuk dari Sang Pencipta yang menciptakan alam semesta dan manusia, disitulah tercatat semua rancangan Tuhan bagi manusia dan tujuan Tuhan menciptakan manusia seturut gambar dan rupa Allah. Saudara yang di kasihi Tuhan setiap kita pasti punya Hand Phone ( HP ) dan banyak lagi alat elektronik lainnya dirumah kita. Saat pertama kali memiliki HP, dari mana kita tahu fungsi HP dan cara menggunakannya? Manual book atau buku petunjuk, dari pencipta atau pembuat HP yang tahu apa tujuannya membuat HP dan bagaimana cara mengoperasikannya. Demikian juga hidup kita, untuk apa kita hidup di dunia ini dan apa tujuannya? Maka kita perlu bertanya kepada Sang Pencipta yaitu Tuhan. Firman Tuhan adalah manual book bagi kehidupan kita, semua sudah Tuhan Firmankan tentang kehidupan kita dan bagaimana mendapatkan kehidupan yang terbaik. Mazmur 32;8 yang baru kita baca tadi mengatakan bahwa “Aku hendak mengajar dan menunjukkan kepadamu jalan yang harus kautempuh; Aku hendak memberi nasihat, mata-Ku tertuju kepadamu.”
Percaya Janji Tuhan untuk Menuntun Kita
Dalam Mazmur 32:8 Tuhan berjanji bahwa Dia akan mengajar dan menunjukkan jalan yang harus kita tempuh. Ini berarti Tuhan tidak meninggalkan kita sendirian dalam kehidupan ini, Dia selalu ada untuk memberi petunjuk dan arahan. Kita sering merasa bingung dan tidak tahu arah mana yang harus kita ambil, tetapi Tuhan telah berjanji untuk menjadi pemandu kita Mata Tuhan tertuju pada kita artinya Dia selalu memperhatikan kita. Apakah kita sudah secara rutin membaca buku petunjuk kehidupan yang Tuhan berikan? Apakah kita sudah meluangkan waktu yang cukup untuk merenungkan Firmana Tuhan dan berelasi dengan Tuhan? Untuk bisa menerima petunjuk dari Tuhan, langkah pertama yang harus kita ambil adalah percaya kepada-Nya. Percaya berarti kita yakin bahwa Tuhan mengetahui yang terbaik bagi kita. Kepercayaan ini membutuhkan iman yang kuat. Ibrani 11:1 mengatakan, “Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.” Meskipun kita tidak selalu bisa melihat rencana Tuhan dengan jelas, kita harus percaya bahwa Dia sedang bekerja untuk kebaikan kita.
Seperti Firman-Nya dalam Amsal 3:5-6 Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. Karena kasihnya kepada manusia Tuhan terus memberikan petunujuk dan membimbing kita untuk mendapatkan hidup yang terbaik dalam kehidupan ini. Amsal 3:5 berkata Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. Dengan kata lain Tuhan mau kita menjadikan Firman Tuhan itu menjadi Kompas kehidupan kita, menjadi petunjuk bagi kehidupan kita di dunia, karena dengan dengan percaya dan bersandar pada Tuhan hidup kita akan di penuhi damai sejahtera dan hidup yg berkemanangan, karena rancangan Tuhan adalah yg terbaik yaitu rancangan damai sejahtera. Saya dengan keyakinan penuh berani mengatakan bahwa Tuhan Yesus adalah Tuhan yang dapat kita percaya dan setia, Firman-Nya akan terus menuntun kita berjalan di jalan yang benar.
Saudara yang dikasihi Tuhan, apakah kita sudah sungguh-sungguh telah meluangkan waktu untuk membaca dan merenungkan Firman-Nya serta berelasi melalui doa dengan Tuhan Sang Pencipta. Saya mengajak kita melihat dari Amsal 3 : 1-4 Firman Tuhan berbunyi : “1)Hai anakku, janganlah engkau melupakan ajaranku, dan hendaklah hatimu memelihara perintahku, 2)karena panjang umur dan tahun-tahun hidupmu serta kesejahteraan akan ditambahkannya kepadamu. 3)Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu, 4)maka engkau akan mendapat kasih dan penghargaan dalam pandangan Allah serta manusia. Itu janji Tuhan bagi orang percaya yang menginvestasikan waktunya untuk merenungkan Firman Tuhan dan berelasi dengan Tuhan.
Ketaatan kepada Petunjuk Tuhan : Setelah kita percaya langkah berikutnya adalah taat, Tuhan memberikan petunjuk dan nasihat, tetapi kita harus mau mendengarkan dan mengikuti. Ketaatan bukanlah hal yang mudah, terkadang jalan yang ditunjukkan Tuhan tampak sulit dan penuh tantangan. Namun, kita harus ingat bahwa ketaatan kita kepada Tuhan adalah bukti dari iman kita. Ketaatan memerlukan keberanian. Dunia mungkin tidak selalu memahami jalan yang kita tempuh ketika kita mengikuti petunjuk Tuhan, namun kita harus berani untuk tetap teguh dalam iman dan ketaatan kita.
Saudara yang dikasihi Tuhan, Ketaatan adalah hal yang penting dalam kehidupan orang percaya, ternyata percaya saja tidak cukup. Ketika orang Kristen di tanya apakah engkau mengenal Tuhan Yesus yang kau sembah? Pasti jawabannya iya….Kalau di tanya apakah engkau mengasihi Tuhan pasti dengan mantap menjawab iya saya mengasihi Tuhan. Apa benar kita mengenal Tuhan dan mengasihi Tuhan? Mari kita periksa…, 1 Yohanes 2:3-4 (TB) Dan inilah tandanya, bahwa kita mengenal Allah, yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintah-Nya. Barangsiapa berkata: Aku mengenal Dia, tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran. Jadi jelas saudara apa yang Firman Tuhan katakan, kalau kita mengatakan kita mengenal Tuhan maka kita menuruti atau melakukan perintah-perintah-Nya. Penting bagi kita untuk selalu bersandar pada Tuhan dan memohon kekuatan serta hikmat-Nya dalam setiap langkah yang kita ambil. Investasikan waktu untuk Bersama Tuhan, merenungkan segala perintah-perintah-Nya dan terlebih dari itu kita taat melakukan perintah-perintah-Nya. Karena ketaatan melakukan perintah-perintah-Nya adalah bukti sesungguhnya dari apa yang kita percayai dan Imani. Demikian juga jikalau kita mengatakan kita mengasihi Tuhan, dalam Yohanes 14:15, Tuhan Yesus berkata “Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.” Jadi jelas disini percaya saja tidak cukup, tetapi kita harus taat menjalankan perintah-perintah Tuhan.
Banyak kisah yang di catat dalam Alkitab tentang ketaatan hamba-hamba Tuhan atua tokoh-tokoh Alkitab, misalnya dalam kejadian 22 ketika Abraham diuji, Abraham taat karena ia mengenal siapa yang memberi perintah yaitu TUHAN, sama-sama kita ketahui Bapak Abraham lulus ujian karena ia percaya dan taat. Sehingga ia berkenan di hati Tuhan dan jadi Bapak orang beriman. Kisah pertama Tuhan di Kana yaitu mujizat air menjadi anggur, ketaatan membuat mujizat terjadi.
Saudara yang terkasih apa yang membuat kita begitu sulit untuk menaati Firman Tuhan? Dalam Amsal 3:5 Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Dimana letak masalah kita, karena kita selalu mengandalkan pengertian kita sendiri yang sangat terbatas, padahal Tuhan mau memberikan kepada saudara hidup yang terbaik yang the best. Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu oleh hamba-Ku Musa; janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung, ke mana pun engkau pergi. Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung - Yosua 1:7-8 (TB)
Tuhan menciptakan saudara dan saya dengan sebuah tujuan dan tujuan Tuhan bagi kita adalah hidup yang terbaik, walaupun didalam perjalanannya ada kesulitan, kesusahan dan cobaan yang menghadang kehidupan kita. Tuhan akan menggunakan kesulitan, kesusahan dan cobaan itu untuk mendatangkan kebaikkan untuk kita dan membangun kita menjadi lebih serupa dengan Kristus Tuhan. Roma 8:28 (TB) Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Kesimpulan:
Bangunlah hubungan pribadi dengan Tuhan lewat perenungan akan Firman Tuhan demi bertumbuhnya pengenalan akan Tuhan.
Bangunlah hubungan pribadi dengan Tuhan lewat doa dan ucapan syukur atas kasih setiaNya yang begitu besar pada kita.
Taatilah perintah-perintahNya, karena ketaatan adalah kekuatan bagi kita, karena dengan ketaatan kita akan mengalami mujizat dari Tuhan.
- AMIN -
Pnt. Raymond Huang