Search

Artikel Nasihat-Nya adalah Perlindungan-Nya

Mazmur 73:21-28; Yeremia 17:11
Dalam doa puasa, merenungkan firman Tuhan merupakan komunikasi penting antara Tuhan dengan kita. Sebab, Dia mau mengajar dan menasihati kita. Menurut Saudara, apakah kebenaran firman Tuhan adalah penghalang bagi kebebasan kita? Padahal kita memiliki kemampuan berupa kebebasan dalam berpikir, merasakan, berkata-kata dan berperilaku. Kebebasan untuk berasumsi tentang orang lain. Kebebasan untuk cemburu pada kenyamanan hidup para koruptor. Kebebasan menulis komentar kritis dan menjatuhkan dalam konten media sosial atau Kebebasan untuk membalas kejahatan pada orang-orang fasik. Kemampuan ini dimiliki setiap orang.

Firman Tuhan bukanlah penghalang kebebasan, melainkan perlindungan Tuhan.
Mazmur 73:23-24
Tetapi, aku tetap di dekat-Mu; Engkau memegang tangan kananku. Engkau menuntun aku dengan nasihat-Mu, hingga akhirnya Engkau mengangkat aku ke dalam kemuliaan.

Salah satu bentuk perlindungan dari Tuhan adalah nasihat-Nya. Nasihat Tuhan berguna untuk mengatur ulang (resetting) pikiran kita. Nasihat Tuhan melindungi kita dari "ikut-ikutan" jalan orang fasik. Nasihat Tuhan melindungi kita dari penghancuran diri (self-destruction), pengandalan diri (self-reliance) dan penyesatan (misdirection). Nasihat Tuhan berisi tentang prinsip hidup, yaitu hidup yang berintegritas dan benar. Nasihat Tuhan mengajar kita menggunakan kebebasan kita untuk memilih apa yang benar dan menjauhi yang jahat. Nasihat Tuhan menjadi perlindungan bagi orang yang mendengarkan-Nya.

Orang-orang fasik memilih untuk menjadi musuh Allah. Mereka menggunakan kebebasan untuk pemerasan dan ketidakadilan.  Tuhan mengibaratkan mereka dalam Yeremia 17:11, Seperti ayam hutan yang mengerami yang tidak ditelurkannya, demikianlah orang yang mengeruk kekayaan yang bukan haknya. Di pertengahan usianya ia akan kehilangan semuanya, dan di akhir usianya ia hanyalah seorang bebal. Tidak ada yang bisa dibanggakan dari hidup orang bebal. Kehancuran, keruntuhan, kedahsyatan maut dan kebinasaan menantikan mereka pada hari kesudahan (Mzm. 73:18-20; 27).

Nasihat Tuhan menuntun kita kepada hari kesudahan yang berbeda. Tuhan akan mengangkat domba-domba-Nya ke dalam kemuliaan-Nya (Mzm. 73:24).

Mazmur 73:28
Tetapi, aku, aku suka dekat pada Allah; Tuhan ALLAH kutetapkan sebagai tempat perlindunganku, supaya dapat menceritakan segala pekerjaan-mu.


Kiranya mendekatkan diri pada Tuhan menjadi kesukaan kita. Sebab, dari Dia datang nasihat dan perlindungan.

Ps. Wennie Dong