Search

Artikel Nama Orang Itu Akan Kuhapus

"Tetapi TUHAN berfirman kepada Musa: "Siapa yang berdosa kepada-Ku, nama orang itulah yang akan Kuhapuskan dari dalam kitab-Ku" (Kel. 32:33)

Musa sangat marah terhadap bangsa Israel sebab mereka tidak mengenal Yahweh. Bangsa Israel mengira anak lembu emas adalah Yahweh yang membawa mereka keluar dari Mesir dan mereka bersukacita atas hal tersebut. Hati mereka telah menyimpang. Mereka menganggap apa yang Harun berikan sebagai firman TUHAN sehingga mereka mengarahkan hati kepada anak lembu emas. Setelah membuat anak lembu emas, Harun berkata, "Besok hari raya bagi TUHAN!" (Kel. 32:5). Harun menggunakan nama pribadi TUHAN, yakni Yahweh kepada anak lembu emas.

Musa mengenal hati TUHAN. Dia berusaha membujuk TUHAN agar Dia tidak memusnahkan bangsa Israel. Hal tersebut Musa lakukan karena dirinya tidak mencari kepentingan sendiri (Kel. 32:10-11), melainkan kepentingan TUHAN (Filipi 2:21). Musa mengenal TUHAN dan dikenal TUHAN. Di dalam doanya, Musa mengatakan, "Engkau berfirman: Aku mengenal namamu dan engkau mendapat kasih karunia di hadapan-Ku" (Kel. 33:12).

Bagian ini mengingatkan kita akan peringatan Tuhan Yesus, "Ingatlah, bagaimana engkau telah menerima dan mendengarnya: turutilah itu dan bertobatlah!" (Wahyu 3:3). Kristus menambahkan, "Barangsiapa menang, ia akan dikenakan jubah putih yang demikian; Aku tidak akan MENGHAPUS namanya dari Kitab Kehidupan, melainkan Aku akan mengaku namanya di hadapan Bapa-Ku dan di hadapan para malaikat-Nya." (Wahyu 3:5).

Apabila kita mengenal dan dikenal TUHAN, nama kita tidak akan dihapus dari Kitab Kehidupan. Sebaliknya, kita akan menerima pengakuan Kristus di hadapan Bapa dan para malaikat-Nya. Hidup ini sia-sia apabila kita tidak diakui Kristus di hadapan Bapa di Surga.

Ps. Lan Yong Xing