Artikel Mungkinkah ?
Dalam Kitab Matius, Markus dan Lukas, ada satu kejadian yang cukup dramatis, tidak kalah dengan cerita-cerita drakor, khususnya yang tercatat Kitab Markus yang cukup rinci dan seru ceritanya, yaitu kisah Yesus membangkitkan anak Yairus dan kisah perempuan yang sakit pendarahan (Markus 5:21-43).
Dalam kisah di atas, memberikan kita gambaran bagaimana orang-orang berelasi dengan Yesus, kita lihat lebih mendalam :
1. Yesus yang memiliki pamor yang luar biasa ini, dicari, dinanti-nantikan dan disambut bagaikan opa korea yang sangat tenar, begitu mendarat, langsung dikerumuni orang banyak. Dari begitu banyaknya pencinta drakor ini apakah mereka memiliki relasi dengan Yesus? Jelas bahwa mereka hanya ingin menyaksikan hal-hal yang fantastis yang dilakukan Yesus.
Apakah kita termasuk tipe orang-orang demikian?
2. Tidak menutup kemungkinan bahwa di antara banyak fans Yesus ini, ada beberapa yang mau mendekati atau menjalin relasi yang lebih dekat dengan Yesus. Akan tetapi mereka kemungkinan hanya setengah hati, akhirnya ya, oleh banyak hambatan, seperti ramainya orang, merasa tidak layak, sungkan, apa kata orang nanti, membuat orang-orang tipe ini harus gagal menjalin relasi dengan Yesus. Apakah kita termasuk tipe orang-orang demikian?
3. Disini juga terdapat jenis orang-orang yang realistis. Mereka sangat mengandalkan pemikiran dan fakta, artinya, segala sesuatu harus bisa diterima oleh pikiran mereka. Mereka adalah tamu-tamu, kerabat dan saudaranya Yairus yang telah mempersiapkan diri untuk acara kedukaan di rumah Yairus, tidak heran pernyataan Yesus bahwa anak Yairus hanya tertidur menjadi bahan tertawaan dan mereka meremehkan Yesus.
Apakah kita termasuk orang-orang bertipe seperti ini?
4. Sikap hati Yairus dan perempuan yang mengalami pendarahan haruslah menjadi teladan bagi kita, iman yang seperti beginilah yang harus menjadi acuan bagi kita, relasi seperti inilah yang harus mendasari kita berinteraksi dengan Yesus. Bersungkurlah di hadapan Yesus seperti mereka dengan hati yang hancur dan gentar.
Marilah bersama-sama terus menerus di pimpin oleh Roh Kudus supaya kita hari demi hari makin mendekat kepadaNya.
Yudas 1:20 (TB) Akan tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci dan berdoalah dalam Roh Kudus.
Pnt. Timotius