Search

Artikel Menunda Kematian Karena Tugas

Kisah Para Rasul 23:12-16

Sejak lahir, saya sangat sering sakit. Mungkin dokter sudah bosan melihat saya. Lu lagi lu lagi! Dari hasil X-Ray paru-paru, dokter bahkan mengatakan bahwa saya yang pada masa itu sudah memasuki usia remaja pasti sering merokok. Dokter tidak percaya ketika saya mengatakan bahwa saya tidak merokok. Dengan yakin dia mengatakan bahwa saya pasti merokok secara diam-diam. Di saat sudah bekerja, say pernah berpacaran, tetapi calon mertua saya memaksa bahwa kami harus putus karena saya disebut sebagai "lemari obat." Selama ini saya mengira saya tidak dapat melewati usia 40 tahun. Ternyata sampai hari ini, saya masih hidup. Mungkin karena tugas saya di dunia ini belum selesai sehingga saya belum bisa pulang kepada Bapa di Surga.

Di saat dalam tahanan, Paulus menerima berita dari keponakannya bahwa orang-orang Yahudi berjumlah kira-kira 40 orang telah bersekongkol untuk membunuh dia di saat dia dalam perjalanan menuju Yerusalem (Kis. 23:13-14). Setelah mengetahui hal tersebut, kepala batalion mengatur dua orang perwira untuk memimpin 200 orang prajurit dan 70 orang berkuda untuk melindungi Paulus (Kis. 23:23).

Gubernur Festus yang ingin mengambil hati orang Yahudi mendesak Paulus untuk diadili di Yerusalem (Kis. 25:9). Namun, Paulus tetap ingin kasusnya diadili oleh kaisar. Berhubung raja Agripa mengadakan kunjungan kehormatan kepada gubernur Festus, maka Festus membawa kasus Paulus kepadanya. Setelah memeriksa Paulus, Agripa menyampaikan bahwa jika Paulus tidak naik banding kepada kaisar, sebenarnya dirinya sudah dapat dibebaskan. Paulus naik banding kepada kaisar karena terpaksa (Kis. 28:19). Sebab, orang-orang Yahudi tidak mau melepaskannya, bahkan bertekad untuk membunuhnya.

Apakah Paulus harus memilih antara dibunuh orang-orang Yahudi yang telah mengikat diri dengan sumpah atau menghadap kaisar? Atau apakah Tuhan ingin Paulus hidup lebih lama sehingga Tuhan membuat keponakannya mengetahui siasat tersebut dan memberitahu Paulus yang sedang berada di dalam tahanan? Informasi rahasia tersebut kemudian disampaikan kepada kepala batalion.

Apakah Tuhan memelihara kehidupan Paulus supaya ia dapat menuliskan pengajaran tentang kebenaran Tuhan di dalam penjara? Apakah Tuhan mencegah Paulus dibunuh oleh orang-orang Yahudi karena tugasnya belum selesai? Memang benar bahwa selama 2 tahun ia tinggal di dalam rumah sewaannya sendiri (bersama seorang prajurit Roma yang mengawalnya) untuk memberitakan Kerajaan Allah dan mengajar tentang Tuhan Yesus Kristus (Kis. 28:30-31). Satu hal yang pasti yaitu komplotan orang-orang Yahudi untuk membunuh Paulus tidak berasal dari Tuhan. Apabila Tuhan menunda kematian kita, mungkin karena ada tugas kita belum selesai.

Ps. Lan Yong Xing