Artikel Intuisi

Ibrani 5:14

Kita telah mempelajari tentang intuisi atau ketajaman roh. Bagaimana intuisi ini terjadi? Intuisi tidak dapat dipisahkan dengan kelahiran baru, yakni dipimpin oleh Roh seperti angin (Yoh. 3:8). Kitab Ibrani mengingatkan kita untuk tidak menjadi orang yang lamban dalam hal mendengarkan (Ibr. 5:11) dan lamban dalam mempelajari kebenaran. Ekspektasi Tuhan adalah Dia ingin kita memahami ajaran tentang kebenaran (Ibr. 5:13) dan menjadi seorang pengajar kebenaran (Ibr. 5:12).

Perhatikan ayat 14, Tuhan ingin kita menjadi orang yang "memiliki INDRA YANG TERLATIH untuk MEMBEDAKAN yang baik dari yang jahat." Intuisi atau indra yang terlatih memampukan kita MEMBEDAKAN niat, motivasi, keinginan, keputusan yang baik dari yang jahat. Orang-orang mungkin memandang "tampil" di dalam pelayanan adalah hal yang baik, tetapi orang dengan indra yang terlatih akan membedakannya - tanpa pengenalan pribadi dengan Kristus, pelayanan menjadi tidak berarti. Ketika seseorang berpikir bahwa masalah keluarganya disebabkan oleh istrinya yang memiliki karier yang baik, seorang dengan indra yang terlatih dapat melihat bahwa masalah keluarga datang dari sang suami yang memiliki gambar diri yang terluka.

Intuisi juga akan menyatakan pikiran kita yang jahat. Kita sering menolak mengakui jika kita memelihara pikiran yang jahat. Pernahkah kita memandang hina seseorang? Pernahkah kita menghakimi seseorang? Pernahkah kita merasa diri lebih baik dari orang lain? Pernahkah kita bersikap ramah terhadap seseorang karena kita membutuhkan dukungan orang tersebut? Jika pernah, kita telah berpikiran jahat. Intuisi bagaikan pedang yang tajam yang akan menusuk hati dan pikiran kita sendiri.

Intuisi atau ketajaman roh harus terus DILATIH. Kita melatihnya dengan menyerahkan diri untuk dipimpin oleh Roh Kudus, takut akan Allah, giat mendengarkan dan mengerti kebenaran. Kebenaran firman Tuhan menjadi satu dengan kehidupan kita. Dari situlah intuisi terlatih. Kita akan makin tajam dalam melihat dan mengerti! Intuisi tidak dapat diajarkan, tetapi dapat dilatih oleh Roh Kudus. Kehidupan doa Anda mempertajam intuisi Anda!

Ps. Lan Yong Xing