Search

Artikel Iman dan Hikmat

Daniel 3:15-18

Banyak kisah dalam firman Tuhan tokoh-tokoh tertentu yang mendapat ancaman dari orang fasik yang membahayakan nyawanya. Firaun yang mengancam Musa, Saul yang mengancam Daud dan nabi-nabi Tuhan juga sering diancam oleh orang-orang yang menolak mereka. Dengan mengancam, orang-orang fasik ingin menimbulkan ketakutan dan kegentaran.

Sadrakh, Mesakh dan Abednego dipaksa untuk menyembah patung Nebukadnezar. Nebukadnezar mengancam mereka, Tetapi, jika kamu tidak menyembah, kamu akan dicampakkan seketika itu juga kedalam perapian yang menyala-nyala. Dewa manakah yang dapat melepaskan kamu dari dalam tanganku? (Dan 3:15b). Ancaman orang fasik menjadi tidak berguna ketika hamba-hamba Tuhan lebih takut dan gentar kepada Tuhan. Sadrakh, Mesakh dan Abednego memiliki iman yang teguh yang tidak tergoyahkan oleh ancaman raja yang berkuasa.

Iman kepada TUHAN juga memberi mereka hikmat dalam menjawab raja. Sadrakh, Mesakh dan Abednego menjawab Nebukadnezar, “Tidak ada gunanya kami memberi jawab kepada Tuanku dalam hal ini (Dan 3:16). Iman yang teguh menekankan bahwa Allah sudah pasti sanggup melepaskan mereka dari tangan raja. Dalam iman mereka menjawab raja, Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya Raja (Dan 3:17). Dalam hikmat, mereka juga menjawab raja, Tetapi, seandainya tidak, hendaklah Tuanku mengetahui, ya Raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa Tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang Tuanku dirikan itu (Dan 3:18).

Sadrakh, Mesakh dan Abednego berserah penuh pada otoritas Allah. Mereka takut dan gentar kepada Allah yang mereka puja. Perhatikan response mereka yang bijaksana. Jika Tuhan mau, Tuhan pasti bisa menyelamatkan mereka. Jika tidakpun, mereka menegaskan akan tetap melakukan kehendak Allah yang mereka sembah. Iman dan hikmat hadir bersamaan ketika menghadapi raja yang tidak takut akan Tuhan. Tidak ada gunanya mengancam orang yang benar di mata Tuhan.

Iman dan hikmat akan melindungi orang benar dari ancaman orang fasik. Iman dan hikmat menjadikan kita kuat. Takut dan gentarlah hanya kepada Tuhan, hiduplah di dalam iman dan hikmat.

Ps Wennie Dong