Search

Artikel Hidup Dalam Penyertaan TUHAN

2 Tawarikh 17:6-9

Hidup dalam penyertaan TUHAN bukanlah tentang hadiah-hadiah yang kita terima dari TUHAN. Raja Yosafat diberkati TUHAN dengan kekuasaan dan kekayaan yang berlimpah. Sebagai raja, ia telah menjadi teladan bagi rakyat-Nya. Firman TUHAN mencatat Dengan semangat yang tinggi ia hidup menurut jalan yang ditunjukkan TUHAN (2 Taw 19:6a). Apakah saudara memiliki semangat yang tinggi untuk hidup benar di hadapan TUHAN?

Raja Yosafat sangat bijaksana. Ia menggunakan kuasanya sebagai raja untuk menyingkirkan segala tempat pemujaan dan tiang berhala dari Yehuda (2 Taw 19:6b). Selain tempat dan tiang berhala secara fisik, raja Yosafat tahu bahwa berhala sesungguhnya hidup di dalam hati rakyat. Bukankah setiap orang yang menyembah berhala, sebenarnya memberhalakan hal yang dia minta dalam sembayangnya? Mungkin harta, mungkin anak ataupun kesuksesan. Untuk itulah raja Yosafat melakukan langkah selanjutnya, yaitu MENGUTUS para pembesarnya dan orang-orang Lewi untuk MENGAJAR di kota-kota Yehuda (2 Taw 17:7-8).

Raja Yosafat memiliki kerinduan agar seluruh rakyat mengalami penyertaan TUHAN. Mereka MENGAJAR di Yehuda dan membawa kitab Taurat TUHAN. Mereka mengelilingi semua kota di Yehuda sambil mengajar rakyat (2 Taw 17:9). Penyertaan TUHAN terjadi ketika pribadi lepas pribadi memiliki pengenalan yang benar akan TUHAN. Raja Yosafat rindu seluruh rakyat mengenal jalan-jalan yang ditunjukkan TUHAN dan hidup dalam penyertaan TUHAN.

Sebagai umat kesayangan-Nya, kita perlu mengenal makna penyertaan TUHAN secara utuh. Bukan hanya tentang berkat, tetapi juga hati yang berpaut pada-Nya. Saya telah mendengar berbagai kesaksian dari pribadi yang diubahkan oleh TUHAN. Hidup mereka mengalami pembaruan oleh karena belajar kebenaran firman TUHAN dan mengalami penyertaan TUHAN. Ketika kita dengan semangat yang tinggi hidup menurut jalan TUHAN, ajarkanlah juga kepada orang-orang yang TUHAN percayakan kepadamu.

Ps Wennie Dong