Artikel Hanya Berpegang Erat Pada-Nya
1 Yohanes 2:17
Jika Anda melihat simbol GKI, simbol yang bagian mana yang akan langsung terlirik oleh Anda (salib, perahu, gelombang ‘laut/perairan’, alfa-omega)? Jika saya, maka yang pertama sekali biasa saya lirik adalah bagian gelombang (gambar laut/perairan). Mengapa bagian ini sebab bagian ini yang terlihat jelas di dalam realita kehidupan kita setiap hari. Bagian gelombang ini mengingatkan kita bahwa setiap hari hidup kita akan berada di dalam gelombang atau tantangan kehidupan, dimana yang cendrung sering terjadi adalah karena besarnya gelombang atau tantangan itu bisa saja membuat kita lenyap, hanyut, bahkan tenggelam di dalam dunia dan keinginannya jika kita tidak berpegang pada perahu dan nahkoda yang tepat yakni Yesus Kristus itu sendiri.
Oleh karena itu, jangan pernah berpegang kepada siapa dan apa pun lebih erat daripada berpegang kepada Tuhan, sebab hanya dengan berpegang erat pada Tuhan kita akan dapat hidup dan melakukan segala sesuatu yang berkesesuaian dengan isi hati dan kehendak-Nya. Hanya dengan berpegang erat kepada-Nya kita tidak akan lenyap, hanyut bahkan tenggelam oleh tantangan dan arus dunia ini dengan segala tipu daya dan keinginannya sebagaimana yang dikatakan oleh 1 Yohanes 2: 17 “dan dunia sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya”.
Jika kita harus hanyut, hanyutlah kepada ketaatan dan kekudusan, bukan hanyut kepada berbagai alasan untuk membenakan diri untuk tidak taat. D.A Carson mengatakan bahwa seringkali manusia tidak hanyut menuju kekudusan, mereka hanyut menuju kompromi dan menyebutnya toleransi, mereka hanyut menuju ketidaktaatan dan menyebutnya kebebasan. Hanyut dan tenggelamlah kepada kasih dan kekudusan, dan untuk hal ini maka berpegang eratlah hanya kepada-Nya bukan kepada yang lain. Saat ini apakah Anda telah berpegang erat kepada Allah, TUHAN semesta alam satu-satunya?
Ev. Malemmita