Search

Artikel Dua Orang: Yang Manakah Anda?

Pada waktu itu kalau ada dua orang di ladang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan; kalau ada dua orang perempuan sedang memutar batu kilangan, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan (Matius 24:40-41)

Ketika membaca Alkitab kita akan sering menemukan perbandingan dua orang atau dua jalan kehidupan - satu yang tidak berkenan bagi TUHAN dan yang satu lagi berkenan bagi-Nya. Kain yang persembahannya tidak berkenan bagi TUHAN dan Habel yang persembahannya berkenan bagi-Nya. Keturunan Kain yang hebat-hebat tetapi jauh dari TUHAN. Keturunan Kain-lah pernikahan poligamis dimulai. Dari keturunan Kain juga orang-orang menemukan berbagai teknologi serta peralatan militer. Sebaliknya, keturunan Set digambarkan sebagai orang-orang yang takut pada TUHAN.

Yakub yang dikasihi TUHAN dan Esau yang dibenci TUHAN. Imam Eli yang sekalipun ditegur TUHAN melalui nabi-Nya, tetap tidak peduli pada teguran-Nya. Sebaliknya, pelayanan Samuel berkenan bagi TUHAN. Raja Saul yang cerdas, dipenuhi Roh serta memahami strategi perang, tetapi memilih mengejar kepentingan dirinya. Saul tidak peduli juga tidak menyesal sekalipun TUHAN menarik Roh-Nya dari dirinya. Sebaliknya, Daud sangat takut kepada TUHAN. Ketika Daud jatuh dalam dosa, dia memohon TUHAN untuk tidak menarik Roh-Nya dari dirinya.

Persembahan orang-orang Farisi yang tidak berkenan bagi TUHAN dan persembahan seorang janda yang berkenan bagi-Nya (Markus 14:43). Doa sorang Farisi yang tidak berkenan di hati TUHAN dan doa seorang berdosa yang berkenan di hati TUHAN (Lukas 18:10).

Melalui contoh-contoh demikian, TUHAN memanggil setiap kita untuk memilih berkat atau kutuk, jalan kehidupan atau jalan kematian, menjadi anak-Nya atau menjadi anak Iblis (1 Yohanes 3), menaati Dia, atau mengeraskan hati terhadap-Nya (Ibrani 3)

Apa pilihanmu?

Ps. Lan Yong Xing