Artikel Diberkatilah Orang Yang Mengandalkan TUHAN
Yeremia 17: 7-8
Apakah Anda merasa bahwa hidupmu tidak diberkati? pertanyaan ini penting sebab banyak orang yang merasa bahwa hidup mereka tidak diberkati karena mereka membanding-bandingkan dirinya dengan orang lain. Ini adalah sebuah kekeliruan dalam melihat berkat, sebab berka-Nya bisa berbeda-beda kepada setiap orang, sesuai anugerah-Nya. Tidak hanya itu, terkadang kita merasa karena sepenglihatan kita hidup orang lain “lebih baik”, mereka lebih diberkati, padahal jika kita telusuri lebih dalam seringkali kenyataan sebenarnya tidaklah demikian. Sebab hidup yang kelihatan “lebih baik” belum tentu adalah hidup yang diberkati TUHAN. Dengan kata lain, hidup yang kelihatan nyaman dan damai-damai saja belum tentu sebagai bukti bahwa itu berkat TUHAN. Hal ini terlihat jelas di dalam kisah pelayanan Yeremia, dimana banyak orang mengatakan damai karena memang kondisinya lagi tidak bergejolak, dan disitu juga TUHAN berkata bahwa tidak ada damai (Yer 6:14).
Namun walaupun kedamaian belum tentu merupakan berkat TUHAN, tetapi berkat TUHAN sudah pasti bercirikan kedamaian sebab ketika seseorang sadar bahwa hidupnya diberkati TUHAN maka ia pun hidup di dalam berkat itu dengan penuh penghargaan dan sanggup mempercayakan hidupnya pada Sang sumber berkat dan sumber kedamaian itu yakni TUHAN sendiri. Mengenai orang yang demikian Yeremia 17: 7-8 mengatakan “ Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah”
Di sini TUHAN menegur umat-Nya karena seringkali mereka mengandalkan kekuatan sendiri sehingga damai sejahtera yang mereka peroleh pun adalah damai sejahtera palsu. TUHAN mau umat-Nya mengandalkan-Nya sehingga hidup kita benar-benar diberkati oleh-Nya, sehingga apa pun yang terjadi, apa pun musimnya, baik musim hujan ataupun musim kering di dalam hidup kita, kita akan tetap berada di dalam penjagaan, pemeliharaan, dan tuntunan-Nya sehingga kita akan berhasil (tidak akan berhenti berbuah) di dalam hidup kita. Rindukah engkau diberkati? rindukah engkau berhasil di dalam hidupmu? Yakin dan percayalah kepada-Nya, Andalkanlah Dia, taruhlah pengharapanmu pada-Nya saja, taat dan setialah, dan hiduplah di dalam Dia senantiasa! Amin
Ps. Malemmita