Search

Artikel Bulan Keluarga

Efesus 5:9-17

Setiap perayaan pasti memiliki makna yang menandai peristiwa atau peringatan khusus. Bangsa Israel merayakan Paskah setiap tahun di dalam keluarga. Bagian penting di dalam perayaan ini adalah ketika kepala keluarga menceritakan kisah Keluaran kepada generasi muda agar mereka memahami pentingnya pembebasan Tuhan. GKI Duta Mas merayakan bulan keluarga setiap tahunnya di bulan September. Perayaan ini mengingatkan kita sebagai keluarga besar GKI Duta Mas sebagai tubuh Kristus, Sang Kepala Gereja. Dari Dialah seluruh tubuh, yang rapi tersusun dan diikat menjadi satu oleh semua sendi yang menopangnya, menerima pertumbuhannya sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota, dan membangun dirinya dalam kasih (Ef 4:16). Hal terpenting dalam perayaan bulan keluarga adalah sebagai keluarga-Nya, kita menerima pertumbuhan dan membangun diri dalam kasih-Nya.

Di dalam pembangunan diri, kita perlu dipimpin oleh terang kebenaran-Nya. Karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran (Ef 5:9), sebaliknya perbuatan-perbuatan kegelapan tidak berbuahkan apa-apa (Ef 5:11). Dalam membedakan terang dan gelap, kita dipanggil untuk MENGUJI apa yang berkenan kepada Tuhan (Ef. 5:10). Dalam menguji sesuatu hal atau keputusan tertentu, pertama-tama kita perlu memperhatikan firman Tuhan (Kebenaran). Sesuatu yang terlihat baik belum tentu benar. Sesuatu yang benar sudah pasti baik dan berkenan kepada Tuhan. Ujilah apa yang berkenan kepada Tuhan dalam tuntunan Roh Kudus. Kedua, wait and see (menunggu dan memperhatikan). Dalam menguji sesuatu hal, terkadang kita perlu menunggu waktu Tuhan dan memperhatikan dengan saksama.

Wait and see bukan tertidur. Itulah sebabnya dikatakan, “Bangunlah, hai Engkau yang tidur dan bangkitlah dari antara orang mati dan Kristus akan bercahaya atas engkau” (Ef. 5:14). Hal yang sangat penting adalah menguji kondisi spiritual diri sendiri, apakah diri kita hidup sebagai orang bijak atau bebal? Firman Tuhan menegaskan, “Perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang bijak, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat” (Ef 5:15). Kita harus hidup di dalam Kristus dan bercahaya di tengah dunia yang semakin gelap dan bodoh.

Di dalam bulan keluarga ini, kita merayakannya dengan rangkaian acara kebersamaan yang seru, makanan dan minuman yang tidak pernah ketinggalan dan berbagai persekutuan. Namun, biarlah semua ini tidak mengalihkan perhatian kita dari hal yang terpenting. Bersama-sama, marilah kita memaknai perayaan ini dengan mengarahkan perhatian kita kepada Kristus. Sebab itu, janganlah bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu MENGERTI kehendak Tuhan (Ef. 5:17). Renungkanlah dan usahakanlah supaya setiap kita MENGERTI kehendak Tuhan untuk keluarga di rumah, di gereja, di dalam pekerjaan rumah-Nya. Saudara mungkin tahu bahwa Tuhan memanggil kita membangun rumah-Nya, namun sudahkah kita MENGERTI kehendak Tuhan ini? Mengapa begitu penting membangun kehidupan spiritual kita? Apakah yang ada di hadapan kita sehingga Tuhan terus menekankan pentingnya bertumbuh di dalam-Nya? MENGERTI kehendak Tuhan berarti MENGERTI hati-Nya dan maksud dari kehendak-Nya.

Maukah saudara merayakan bulan keluarga yang bermakna?

Ps. Wennie Dong